Waspada !!! China Sebut Kemasan Makanan Beku Bisa Tularkan Covid-19

- 20 Oktober 2020, 09:05 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/Geralt

GALAMEDIA - Jika menyentuh kemasan makanan beku yang terkontaminasi virus Covid-19, berisiko tinggi terhadap penularan Virus. Hal ini dikatakan China’s Disease Control (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pecegahan Penyakit China.

Kesimpulan ini didapat, setelah mereka mendeteksi dan mengisolasi virus corona yang masih aktif pada kemasan luar kemasan makanan beku yang didapat saat pelacakan virus covid-19 pada makanan impor.

Hal ini terkait kasus baru yang ada di Kota Qingdau yang dilaporkan minggu lalu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Selasa 20 Oktober 2020 di Trans TV, Ada Bastille Day dan Wild Card

Penemuan ini menjadi yang pertama di dunia, yang menunjukkan kemungkinan penyebaran virus covid-19 dapat ditularkan dari jarak jauh melalui barang beku.

Dua orang pekerja dermaga di Qingdao awalnya didiagnosis terpapar virus covid-19 tanpa gejala pada September lalu. Kemudian mereka di bawa ke rumah sakit selama karantina akibat disinfeksi dan perlindungan yang kurang memadai.

Meraka diketahui telah menularkan virus Covid-19 ke 12 orang di rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Hari Ini 20 Oktober 2020, Pengguna Jalan Diingatkan Hindari Kawasan Istana Merdeka

Namun, Seperti dilansirkan zonajakarta,com berjudul "China Klaim Virus Covid-19 di Kemasan Makanan Beku dapat Menular ke Manusia", CDC mengeluarkan pernyataan baru yang menyebut jika tidak ada bukti kuat dua pekerja di Qingdao tertular Covid-19 dari kemaran makanan beku.

Mereka menyebut kemungkinan dua pekerja tersebut bisa mendapatkan Virus covid-19 dari tempat lain dan kemudian mencemari kemasan makanan yang mereka tangani, ungkap Jin Dong-Yan, seorang ahli virologi.

CDC juga mengungkap jika hingga saat ini belum ditemukan kasus konsumen yang tertular covid-19 melalui kontak langsung dengan kemasan makanan beku.

Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa, BMKG Minta Warga Waspadai Gempa Susulan

Meskipun demikian, disarankan agar pekerja yang menangani, memproses, dan menjual produk beku harus menghindari kontak langsung ke kulit dengan produk yang mungkin dapat terpapar virus covid-19.

Staf juga dihiimbau untuk tidak boleh menyentuh mulut atau hidung mereka sebelum melepas pakaian kerja yang mungkin terkontaminasi tanpa mencuci tangan mereka dan harus melakukan tes secara teratur, kata badan tersebut.

Sebelum temuan terbaru CDC, jejak genetik virus telah ditemukan dalam beberapa sampel yang diambil dari makanan beku atau kemasan makanan, tetapi jumlah virusnya rendah dan tidak ada virus hidup yang diisolasi, kata badan tersebut.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Selasa 20 Oktober 2020, Wow Harga Emas Turun, Saatnya Investasi

Hanya virus hidup yang dapat menginfeksi orang, sementara sampel yang mengandung virus mati juga dapat dites positif untuk jejak virus, kata Jin.***(Ines Dewi/Zonajakatra.com)

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x