Donor Darah DWP Jawa Barat di Saat Pandemi Covid-19 Mendapat Apresiasi Sekda Jabar

- 11 November 2020, 18:12 WIB
Kegiatan donor darah DWP Jawa Barat. (ist)
Kegiatan donor darah DWP Jawa Barat. (ist) /

GALAMEDIA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja yang juga Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jabar secara virtual membuka kegiatan Bakti Sosial Donor Darah DWP Provinsi Jabar di Kantor PMI Kota Bandung, Rabu, 11 November 2020.

Kegiatan donor darah yang digelar dalam rangka memperingati HUT DWP ke-21 ini diikuti oleh 115 orang, mulai dari pengurus, anggota, hingga keluarga DWP, organisasi wanita, dan ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar.

Menurut Setiawan, kegiatan donor darah di masa pandemi COVID-19 ini bermanfaat untuk menambah stok darah di PMI. Untuk diketahui, sebelumnya PMI Kota Bandung setiap hari bisa mendapatkan transfusi darah sekitar 500 labu, tetapi saat ini hanya mencapai 100 atau 200 labu saja.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Keseringan Mencukur Bulu Kemaluan Bisa Menghilangkan Manfaat Ini

“Di sisi lain saya juga mendapatkan data terkait dengan penyakit seperti demam darah yang membutuhkan transfusi darah. Oleh karena itu, saya apresiasi kegiatan ini karena donor darah ini sangat bermanfaat sekali,” ucap Setiawan.

Meski begitu, ia mengingatkan masyarakat yang akan melakukan transfusi darah untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M.

“Jadi pertama pengecekan suhu tubuh, mengisi formulir untuk mendata, dan jangan lupa menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan terlebih dahulu,” tutur Setiawan.

Baca Juga: Marak, Bisnis Gelap Rokok Ilegal di Kota Cimahi

Ia pun berharap, para anggota DWP yang merupakan istri-istri ASN harus tetap semangat dan sehat dalam beraktivitas di masa pandemi serta harus mampu menyebarkan informasi positif kepada keluarga dan masyarakat.

Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Jabar Dwina Roosmini Setiawan mengatakan, di masa pandemi COVID-19 ini, para anggota DWP Provinsi Jabar mampu menjadi agen agen sosialisasi dan edukasi, antara lain dengan melakukan dan menerapkan protokol kesehatan, baik di rumah maupun di luar rumah.

Selain itu, lanjut Dwina, para anggota juga menyosialisasikan kegiatan positif lainnya, salah satunya donor darah, di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Forum Kader NU Kabupaten Bandung Sesalkan Sikap PCNU, Ada Apa?

“Banyak sekali di antara ibu-ibu DWP adalah mereka juga ASN yang mempunyai lingkungan kerja masing-masing. Jadi mudah-mudahan kami dengan mempunyai pengalaman hari ini, kemudian masing-masing anggota DWP ini bisa terus menyosialisasikan kegiatan donor darah ini ke berbagai instansi tempat mereka bekerja,” tutur Dwina.

Terkait kegiatan donor darah, Uke, Perwakilan PMI Kota Bandung berujar, para pendonor tidak perlu khawatir dalam melakukan kegiatan donor darah di PMI Kota Bandung karena pihaknya menerapkan dengan ketat protokol kesehatan COVID-19.

“Unit Donor Darah PMI Kota Bandung tetap melakukan kegiatan perencanaan, rekruitmen, penyediaan darah, pendistribusian darah, dan komponennya bagi pasien di rumah sakit dengan tujuan menyembuhkan dan memulihkan kesehatan,” kata Uke.

Baca Juga: Hah? Benarkan Orang yang Suka Makan Cabe Bisa Berumur Panjang? Berikut Penjelasnnya

Ia menambahkan, PMI Kota Bandung sejatinya mampu menyediakan darah transfusi bagi pasien untuk memenuhi pendistribusian ke 44 rumah sakit di Kota Bandung dan sekitarnya. Namun, dengan adanya pandemi COVID-19, stok darah menurun hingga 20 persen.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x