Tahun 2023, Tak Ada Lagi Blankspot dan Jaringan Internet Bakal Kenceng di Seluruh Subang

- 12 November 2020, 15:43 WIB
Salah seorang nara sumber saat memberikan materi pada Bimtek Hubungan Masyarakat, Media dan Kemitraan Komunikasi Diskominfo Subang.
Salah seorang nara sumber saat memberikan materi pada Bimtek Hubungan Masyarakat, Media dan Kemitraan Komunikasi Diskominfo Subang. /dally kardilan/


GALAMEDIA - Warga masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Subang tidak akan kesulitan lagi mengakses internet, baik yang berbayar maupun gratis pada tahun 2023 mendatang. Sebab, sudah beberapa tahun ini, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Subang melakukan pemasangan jaringannya agar kenceng.

“Kita targetkan 2023 mendatang seluruh daerah di Subang akan terkoneksi dengan internet,“ kata Kepala Dinas Kominfo Subang, Mas Indra Subhan,M.Si usai menutup resmi Bimtek Hubungan Masyarakat, Media dan Kemitraan Komunikasi di Sari Ater Hotel& Resort, Subang, Rabu 12 November 2020.

Dijelaskan, selama ini di wilayah kerjanya terutama Selatan Subang masih terdapat daerah blankspot atau tidak terkoneksi internet. Sehingga akses internet di sejumlah daerah di wilayah Subang Selatan itu sulit didapat warga. Padahal di saat sekarang internet menjadi suatu kebutuhan.

Baca Juga: ASI Dapat Bantu Melawan Infeksi Virus Corona, Ini Kata Dokter, Jangan Malas Menyusui Ya Busui

Solusinya, Dinas Kominfo Subang akan memasang satu tower besar di daerah Sagalaherang. Selama ini, masyarakat Sagalaherang dan sekitarnya jaringan internet berasal dari daerah Cipeundeuy. Hal ini seiring dengan berubah cepatnya wilayah Subang menjadi daerah Industri sehingga bisa membuka wawasan warga dalam menangkap peluang bisnis dan lainnya.

Internet Gratis
Dinas Kominfo selama ini sudah membuka jaringan internet gratis untuk warga yang dipusatkan di 30 kecamatan, walaupun ada 4 kecamatan seperti i Cikaum, Pagaden Barat, Compreng dan Serangpanjang terjamah fiber optic dan akan tuntas pada tahun depan.

Untuk satu titik, difasilitasi 20 MBPS dengan jangkauan sekitar 50 meter dari titik koneksi atau kantor kecamatan, fasilitas umum termasuk dinas dan organisasi perangkat daerah. “Jadi kami pun memasangnya di Kelurahan, Puskesmas, tempat umum secara gratis. Apalagi sejak adanya pandemic Covid-19 sangat dibutuhkan sekali, “pungkas Mas Indra.

Baca Juga: Raja Salman Soroti Program Rudal Nuklir Iran, Ingatkan Dunia Soal Ancaman Terorisme

Bimtek yang berlangsung selama 2 hari diikuti oleh puluhan wartawan dan utusan organaisasi perangkat daerah dengan nara sumber dari Wakasekjen SPS, Budhiana Kartawijaya, Perwakilan LKBN Antara dan Kepala Dinas Kominfo. **

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x