Kasus Covid-19 Meningkat, Ruang Isolasi di Kota Bandung Hampir Penuh

- 13 November 2020, 19:26 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pexels/WARTA PONTIANAK

GALAMEDIA - Okupansi ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 di Kota Bandung sudah hampir penuh atau 87 persen. Hal tersebut terjadi karena akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus di Bandung.

"Pada 12 November, terisi sebanyak 87.36 persen atau sebanyak 613 tempat tidur dari total fasilitas yang kita miliki 704 tempat tidur. Masih tersedia 89 tempat tidur," kata Oded di Bandung, Jumat, 13 November 2020.

Menurut Oden, kasus terkonfirmasi Covid-19 baru di Kota Bandung terus meningkat. Dalam sepekan terakhir, tercatat 177 kasus baru sejak Jumat 6 November 2020berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

Baca Juga: Fly Over Kopo Mulai Dibangun Bulan Ini, Makan Anggaran Rp 262,6 Miliar dan Selesai September 2022

Dia mengatakan, ada kemungkinan Pemkot Bandung bakal mendapat tambahan 96 tempat tidur baru sebagai tempat isolasi Covid-19. Rinciannya, di RSKIA ada 36 tempat tidur tambahan dan 60 tempat tidur tambahan di rumah sakit lainnya di Kota Bandung.

Kemudian pihaknya juga kini tengah berupaya menambah tempat isolasi di tiga hotel yang ada di Kota Bandung. Dia berharap hotel tersebut bisa digunakan untuk tempat isolasi meski hanya sebagai antisipasi.

"Sudah siap, tapi tak akan disebutkan, mudah-mudahan, Insyaallah bisa, ada tiga hotel. Yang sudah siap dua, ditambah satu lagi," katanya seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Habib Rizieq Inginkan Rekonsiliasi, Elite PKPI Teddy Gusnaidi: Hadapi Saja, Jangan Jadi Pengecut

"Gugus Tugas akan melakukan upaya mencari alternatif tempat isolasi selain di rumah isolasi yang sudah disediakan di Kampung Tohaga Lodaya," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan saat ini kasus Covid-19 pada kluster keluarga menjadi kekhawatiran. Dia mencatat sejauh ini ada 278 kluster keluarga, dengan 752 jiwa.

"Itu yang sekarang paling utama, bahkan jangankan di tempat keramaian, di rumah juga harus protokol kesehatan dilakukan," kata Ema.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x