Dua Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Tamansari Bandung

- 15 November 2020, 11:17 WIB
Ilustrasi Pohon Tumbang
Ilustrasi Pohon Tumbang /Galamedia

GALAMEDIA - Dua orang warga Sumedang meninggal dunia akibat tertimpa pohon di Jalan Tamansari Kota Bandung, Sabtu 14 November 2020 sekitar pukul 21.00 WIB.

Keduanya yaitu Endang Taufik Hidayat (23) dan Ian Kristianti (20). Keduanya merupakan warga Kecamatan Pamulihan Sumedang. Keduanya tertimpa pohon setinggi 8 meter saat mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi Z 1015 AZ.

Atas hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung, Dadang Dharmawan didampingi Camat Bandung Wetan Sonny Bachtiat dan Camat Arcamanik Firman Nugraha langsung melayat ke rumah duka korban pohon tumbang di Sumedang, Ahad 15 November 2020.

Baca Juga: Jelang Pernikahannya dengan Nathalie Holscher, Sule Unggah Teaser di Laman Instagramnya

"Kami datang untuk menyampaikan ucapan duka cita dari Pak Wali Kota dan juga minta izin kalau keluarga berkenan karena musibahnya tertimpa pohon tumbang untuk menguruskan santunan melalui asuransi," ujar Dadang melalui sambungan telepon.

"Kedua keluarga, alhamdulillah menerima musibah ini dan mengizinkan juga untuk diurus santunannya melalui asuransi," tambahnya.

Ia mengungkapkan, Pemkot Bandung menyiapkan santunan bila ada korban pohon tumbanh. Namun pohon yang tumbang itu, merupakan pohon yang diawasi Pemkot Bandung.

Baca Juga: SBM ITB terapkan Virtual Reality, Tampilkan Avatar saat Syukuran Wisuda

"Kareba ada korban jiwa, santunannya maksimal Rp50 juta," ungkapnya.

Terkait pohon yang tumbang di Tamansari, Dadang mengaku, pihaknya telah memangkas pohon karena memang sudah terlalu tinggi.

"Tapi ternyata setelah kemarin kejadian itu, (terlihat, red) batang luarnya masih bagus, tapi di dalamnya setengahnya sudah keropos, akarnya jadi tidak kelihatan," tuturnya.

Saat kejadian, kata Dadang, tidak sedang hujan. Namun, di sore hari hujan sudah mengguyur Kota Bandung.

"Pohonnya itu jenis ganitri," ungkapnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING, Saksikan MotoGP Valencia Minggu 15 November 2020

Pohon ganitri ini, lanjut Dadang, jenis pohon pelindung yang sering ditanam di Kota Bandung. Namun bila dibandingkan dengan pohon mahoni, batang pohonnya masih keras pohon mahoni. Tapi perawatan, tetap dilakukan DPKP3 salah satunya dengan pemangkasan.

"Pemangkasan pohon di Tamansari sebenarnya sudah sebulan lalu selesai. Namun karena ada keadian ini, kita akan lihat lagi pemeliharaan di daerah itu," ungkpanya.

Tak hanya di daerah Tamansari, ungkap Dadang, program pemeliharaan berlaku untuk pohon-pohon di kawasan lainnya. Pemeliharaan dengan cara pemangkasan ini merupakan program rutin DPKP3.

Baca Juga: Kabar Baik, Kemenkeu Setujui Anggaran untuk Subsidi Guru Honorer

"Ke depannya kita akan lebih itens lagi pemeliharaan pohonnya," tuturnya.

Saat ini, kata Dadang sebuah komunitas pun sedang mengembang alat pedenteksi pohon. Dengan alat ini, nantinya akan diketahui apakah batang pohon tersebut sudah keropos karena ada penyakit atau ada gangguan dari akarnya dan penyebab lainnya

"Kedeoannya kita sedang meribtis ada bantuan dari teman-teman komunitas alat pendeteksi pohon. Mudah-mudahan dalam waktu cepat selesai. Karena alatnya aslu buatan anak-anak Bandung dan itu hibah dari mereka," tutur Dadang.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x