(5) industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain.
"Untuk penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN paling banyak di industri tekstil mencapai 33,19 persen, kemudian disusul industri barang dari kulit dan alas kaki, industri logam, mesin & elektronika, industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain, serta transportasi, gudang & komunikasi," ucap Noneng.
Sementara kategori nilai tahap persiapan investasi berasal dari 11 investor, yakni:
(1) PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia;
(2) PT Amazon Data Services Indonesia;
(3) PT UPC Sukabumi Bayu Energi;
(4) PT Kereta Cepat Indonesia China;
(5) PT Tanjung Jati Power Company;
(6) PT Pertamina Power Indonesia dan PT Jawa Satu Power;
(7) PT Premier Qualitas Indonesia dan Trisula Group;
(8) Masdar Mubadala Company;
(9) China Petroleum Corporation;