Terdengar Tiga Kali Suara Guguran dari Gunung Merapi, Begini Imbauan BPPTKG

- 18 November 2020, 11:19 WIB
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB terjadi 21 gempa guguran, 16 kali gempa hembusan, 65 kali fase banyak dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp)
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB terjadi 21 gempa guguran, 16 kali gempa hembusan, 65 kali fase banyak dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp) /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

GALAMEDIA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan suara guguran terdengar sebanyak tiga kali dari Gunung Merapi.

Suara-suara guguran itu diketahui berdasarkan periode pengamatan pada Rabu, 18 Novemver 2020 pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida melalui keterangan resminya enjelaskan, suara guguran di gunung api aktif itu terdengar dengan intensitas sedang hingga cukup keras pada pukul 04.45 WIB dari Babadan, Jrakah, Kaliurang.

Baca Juga: Temui Donald Trump di Gedung Putih, Luhut Pandjaitan Sampaikan Pesan Khusus dari Jokowi

Pada periode pengamatan itu, BPPTKG juga mencatat 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-65 mm selama 13-122 detik, dan enam kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-15 mm selama 9-39 detik.

Kemudian ada 44 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-26 mm selama 5-14 detik, serta sembilan kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 42-75 mm selama 16-47 detik.

Berdasarkan pengamatan visual di puncak Gunung Merapi, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: Tidak ada Bukti Virus Corona Bisa Ditransfer Melalui Makanan, Ini Hasil Risetnya di Dunia

Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 15-21 derajat selsius, kelembaban udara 72-95 persen, dan tekanan udara 567-686 mmHg.

Dilansir Antara, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x