Berbeda dengan Liga 1, Format Kompetisi Liga 2 dan 3 Musim Depat Tak Berubah

19 Maret 2023, 14:41 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. /Dok. Pikiran Rakyat

GALAMEDIANEWS - PSSI tidak mengubah format kompetisi Liga 2 dan Liga 3 untuk musim depan. Berbeda dengan Liga 1 yang sedikit ada perbedaan.

Hal itu diungkapkan Ketua umum PSSI Erick Thohir di sela-sela sarasehan sepak bola asosiasi provinsi PSSI yang berlangsung di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023..

"Formatnya sudah dibicarakan, tak ada beda dengan sebelumnya. Tapi Liga 1 dari permintaan klub-klub ada perbedaan sedikit, dan itu bagian memastikan ekosistem sepak bola menjadi industri olahraga besar," katanya.

PSSI saat ini sedang mendiskusikan sejumlah hal dengan asosiasi provinsi, untuk memuluskan penyelenggaraan kompetisi strata kedua dan ketiga di Indonesia tersebut, termasuk turnamen pra musim.

Baca Juga: Tokyo Revengers Season 2 Episode 11: Kisaki Diusir dari Toman, Takemichi Kembali ke Masa Sekarang

"Untuk jangka pendek, kami akan melakukan turnamen Liga 2 dan Liga 3 di bulan Juni sampai September atau Oktober ketika Liga 1 mulai. Itu artinya isu pemain menganggur, wasit dan pelatih menganggur kami sudah lakukan terobosan dengan adanya turnamen Liga 2 dan 3," lanjutnya.

Kompetisi Liga 2 dan Liga 3 sendiri, lanjut dia, rencananya akan diselenggarakan pada Oktober atau November. Sehingga keberlanjutan sepak bola kompetitif di Indonesia dapat terus terpelihara.

"Jadi ini benar-benar setelah Piala Dunia (U-20), langsung kita ada kompetisi Liga 1 dan turnamen Liga 2 dan 3, lalu ada lagi kompetisi di bulan November atau Oktober," jelasnya.

Baca Juga: 5 SMK Swasta Terbaik di Kabupaten Bandung Barat dengan Biaya Pendidikan Terjangkau Fasilitas Lengkap

Keberlangsungan Liga 2 dan Liga 3 sempat memicu polemik, setelah kompetisi strata kedua dan ketiga untuk musim 2022/2023 tersebut dihentikan melalui keputusan komite eksekutif PSSI pada Januari silam.

Saat itu, klub-klub baru memainkan antara lima sampai tujuh pertandingan untuk musim kompetisi berjalan. Namun tragedi Kanjuruhan membuat roda kompetisi dihentikan, dan ketika Liga 1 dilanjutkan, kompetisi untuk dua strata di bawahnya tidak mengalami nasib yang sama.

Masalah itu sempat bergulir semakin panas setelah muncul adanya surat pernyataan para petinggi klub yang menyatakan untuk menghentikan Liga 2 namun diduga terdapat pemalsuan tanda tangan.

Meski demikian, pada awal Maret ini, seluruh klub peserta Liga 2 yang mengikuti Sarasehan Sepak bola di Surabaya menyatakan untuk sepakat tidak melanjutkan musim 2022/2023, bersiap menjelang musim 2023/2024.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler