GALAMEDIANEWS – Untuk menggantikan Levy Madinda yang pulang ke Darul Johor Takzim tim asalnya, Persib mendatangkan Stefano Beltrame. Sebelumnya, ia malang melintang di beberapa tim di Eropa. Salah satunya yaitu tim Serie A Juventus.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengutarakan latar belakang di balik mendatangkan Stefano Beltrame yang merupakan pemain berkebangsaan Italia ini. Menurutnya, Beltrame adalah pemain yang cocok dengan skema permainan yang diinginkannya.
“Saya ingin ada seseorang yang bisa bermain lebih langsung, membuat lebih banyak gol dan assist. Nah itu mengapa kami mendatangkan Stefano," tuturnya.
Baca Juga: Persib Datangkan Stefano Beltrame dan Kevin Ray Mendoza, Bojan Hodak Beri Penjelasan
Didatangkannya Beltrame sebenarnya pilihan tepat. Tak salah juga menyebutnya sebagai the right man on the right place. Dilansir dari situs Whoscored, pemain berusia 30 tahun ini memiliki nilai strong dalam hal kemampuan key passes atau umpan kunci. Whoscored menyimpulkan kelebihan dan kekurangan pemain berdasarkan data-data statistik.
Pada dasarnya, key passes adalah umpan akurat berbahaya yang sangat berpotensi berujung menjadi gol. Key passes menjadi kemampuan penting untuk seorang gelandang serang untuk menciptakan peluang. Pemain yang pernah memperkuat timnas Italia U-21 memang mengisi posisi tersebut.
Selain mengisi posisi gelandang serang, dilansir dari situs transfermarkt, ia pun bisa juga ditempatkan sebagai seorang striker murni.
Saat ini, Persib menjadi tim produktif di BRI Liga 1. Marc Klok dan kawan-kawan sudah cetak 42 gol. Striker David Da Silva pun menjadi top scorer sementara BRI Liga 1. Striker asal Brasil ini sudah cetak 14 gol.
Baca Juga: Wilujeng Sumping : Di Juventus Bersama Dodo,Kini Gabung Persib Stefano Beltrame dengan Dado
Sementara itu, ia mengutarakan siap memberikan penampilan terbaik untuk Persib dan Bobotoh. Menurutnya, bergabung dengan Marc Klok dan kawan-kawan merupakan kesempatan besar.
"Ini sebuah kesempatan yang besar bagi saya dan saya akan memberikan yang terbaik untuk tim, Bobotoh dan tentu saja, untuk saya sendiri," tuturnya dikutip dari laman Persib.
Riwayat Cedera
Terlepas dari kemampuannya yang baik dalam hal key passes, Stefano Beltrame miliki riwayat cedera yang bisa saja mengganggu performanya memperkuat Persib.
Dilansir dari situs transfermarkt, pemain bertinggi badan 183 sentimeter ini tercatat mengalami lima kali cedera sejak tahun 2020. Salah satunya pernah mengalami serangan jantung yang membuatnya harus menepi dari lapangan hijau selama 56 hari. Tercatat pernah juga terinfeksi virus Corona.
Nah, apakah Stefano Beltrame akan bersinar bersama Persib lalu mempersembahkan gelar prestisius juara BRI Liga 1? Berapa gol yang akan dicetak Maung Bandung setelah kedatangannya? Kita tungga saja debut pemain tersebut di BRI Liga 1.