GALAMEDIANEWS - Pemilik baru Manchester United, Sir Jim Ratcliffe mengindikasikan bahwa Mason Greenwood masih memiliki masa depan di Old Trafford.
Mason Greenwood sendiri memutuskan untuk hengkang ke Spanyol pada detik-detik terakhir jendela transfer musim panas lalu ditutup, setelah Manchester United menggelar investigasi internal, dan memutuskan bahwa pemain berusia 22 tahun itu harus membangun kembali karirnya di klub lain setelah penangkapannya pada Januari 2022 karena tuduhan percobaan pemerkosaan.
Greenwood telah membatalkan tuduhan terhadap dirinya pada Februari 2023 lalu dan United telah mempertimbangkan untuk mengintegrasikannya kembali ke skuad utama setan merah, sebelum menerima reaksi keras dari suporternya terkait potensi kembalinya pemain Timnas Inggris itu.
Terdapat laporan bahwa klub pengoleksi 20 gelar Liga Inggris itu bersedia untuk menjual pemain jebolan akademinya itu untuk mengumpulkan dana transfer.
Namun, Sir Jim Ratcliffe telah mengindikasikan bahwa Greenwood mungkin akan kembali menjadi pemain Manchester United usai performa apiknya bersama Getafe.
“Kami akan membuat keputusan, benar,” ujar Ratcliffe, yang telah merampungkan proses akuisisi United pada Selasa, 20 Februari 2024.
Baca Juga: Jadi Klub Kaya Baru, Sir Jim Ratcliffe akhirnya rampungkan Pembelian Saham Manchester United
“Yang bisa saya lakukan hanyalah berbicara tentang prinsip bagaimana kita akan mengambil keputusan seperti itu. Apakah dia tipe pesepakbola yang tepat, apakah kita senang jika dia orang yang baik atau tidak?” ujar pengusaha berusia 71 tahun itu menambahkan.
“Dia pesepakbola Manchester United, jadi kami bertanggung jawab atas sepak bola,” tutur bos INEOS itu.
Meski begitu, bukan hanya Greenwood saja yang dipertimbangkan oleh Sir Jim untuk membela United lagi, nama lainnya yakni Jadon Sancho juga memiliki peluang yang sama untuk kembali membela klub asuhan Erik ten Hag itu.
Diketahui, Jadon Sancho kini tengah dipulangkan ke Borussia Dortmund sebagai pemain pinjaman setelah konflik dengan sang pelatih, Erik ten Hag pada September 2023 lalu. Sejak saat itu, mantan pemain binaan akademi Manchester City itu dibekukan dari skuad utama.
“Jadi jawabannya adalah, 'ya, kita harus mengambil keputusan'. Sangat jelas bahwa kami harus mengambil keputusan. Belum ada keputusan yang diambil. Dia jelas sedang dalam status pinjaman, tapi dia bukan satu-satunya. Kami punya satu atau dua pesepakbola yang harus kami tangani dan kami harus mengambil keputusan, jadi kami akan melakukannya,” kata Sir Jim Ratcliffe.
“Prosesnya adalah: memahami fakta, bukan hype, lalu mencoba mengambil keputusan yang adil berdasarkan nilai-nilai, yang pada dasarnya apakah dia orang baik atau tidak?” ujarnya lagi.
“Bisakah dia bermain dengan tulus untuk Manchester United dengan baik, apakah kami akan merasa nyaman dengan hal itu dan apakah para penggemar akan merasa nyaman dengan hal itu?” tutur Sir Jim mengakhiri.
Sementara itu, di wawancara terpisah, Ratcliffe juga mengungkap situasi Greenwood dalam wawancaranya bersama BBC.
“Kami perlu melihat fakta, menilai secara adil, dan mempertimbangkan nilai-nilai yang dimiliki klub,” kata Sir Jim.
“Kemudian kita keluar dari situ dengan sebuah keputusan. Tidak pantas bagi saya untuk mengomentari Mason Greenwood,” imbuhnya.
Greenwood yang kini memperkuat Getafe musim ini sukses menunjukkan penampilan impresifnya di Spanyol. Ia sukses membukukan 7 gol dan 5 assist dalam 24 pertandingannya bersama klub besutan Jose Bordalas itu. Berkat penampilan impresifnya itu, membuat Greenwood diminati oleh Barcelona.
Meski begitu, penampilan apik pemuda kelahiran Bradford itu harus ternodai oleh insidennya dengan Jude Bellingham***