Rivalitas Panas, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola Saling Lempar Pujian Jelang Laga Liverpool vs Man City

9 Maret 2024, 13:43 WIB
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola./X/ @DaveOCKOP /

 

GALAMEDIANEWS - Jurgen Klopp baru-baru ini melemparkan pujian kepada Pep Guardiola jelang laga panas antara Liverpool vs Man City.

Diketahui, Liverpool dijadwalkan akan menghadapi Man City pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 22.45 WIB. Laga tersebut dipastikan akan berjalan panas sebab laga ini akan menjadi penentu nasib kedua tim dalam merengkuh gelar juara Liga Primer Inggris, dengan kedua tim tersebut kini hanya berjarak satu poin saja di papan atas klasemen.

Tak hanya itu, laga Liverpool kontra Man City juga akan menjadi pertemuan ke-30 dan terakhir untuk kedua manajer terbaik yakni Jurgen Klopp dan Pep Guardiola, yang dimana pelatih asal Jerman tersebut akan meninggalkan The Reds pada akhir musim.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Qatar 2024 Malam Ini, Nonton Live Race Gratis di Trans7

Meski telah memenangkan gelar Carabao Cup, akan tetapi Jurgen Klopp ingin mengakhiri karirnya di Anfield dengan meraih quadruple, yang dimana saat ini Mo Salah dan kolega masih berjuang di tiga kompetisi berbeda yakni Liga Primer Inggris, Liga Europa dan Piala FA.

Sementara itu, Pep Guardiola ingin kembali meraih treble winners untuk kedua kalinya secara beruntun bersama Man City pada musim ini.

Meskipun pelatih berusia 56 tahun tersebut mengecilkan rivalitasnya dengan Pep Guardiola, akan tetapi Klopp ingin mengungkapkan kekagumannya kepada mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut. Hal itu ia ungkapkan dalam konferensi pers jelang laga Liverpool kontra Man City pada Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Juga: Bumil Jangan Asal Pakai Skincare! Kenali Bahan-bahannya

"Saya tidak merasa ini sebuah rivalitas, tapi saya mengerti Anda menyebutnya demikian. Kami sama-sama kompetitif dan ingin menang," kata Jurgen Klopp dalam konferensi persnya sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Liverpool pada Sabtu, 9 Maret 2024.

“Saya melakukan pekerjaan itu sendiri jadi saya melihat keunggulan ketika saya menghadapinya, dan Pep jelas merupakan orang tersebut. Cara dia memengaruhi sepak bola, memenangkan jumlah trofi yang diraihnya dalam kariernya,” tutur pria yang juga menjadi legenda hidup Mainz 05 tersebut melanjutkan.

“Namun jika Anda melihatnya di pinggir lapangan, dia berperilaku seperti dia belum pernah menang sebelumnya. Keinginan yang dimilikinya sungguh luar biasa. Dalam hidup saya, dia adalah manajer yang luar biasa, tentu saja,” ungkap pelatih berusia 56 tahun tersebut menuturkan sifa Guardiola.

Klopp juga menyebut bahwa Pep Guardiola merupakan salah satu manajer terbaik di dunia, bahkan ia juga menyebut bahwa pelatih berkepala plontos tersebut memiliki beberapa pemain bagus di Man City seperti Kevin de Bruyne dan Erling Haaland.

Baca Juga: Alasan Kenapa Ojol The Game Bisa Viral Sekarang

“Dia adalah manajer terbaik di dunia. [Man City] memiliki pemain luar biasa. Mungkin pemain nomor 9 terbaik (Erling Haaland). Kevin De Bruyne akan tercatat dalam sejarah sebagai, 'Apakah itu Steven Gerrard atau Kevin De Bruyne?" ujar Klopp.

Ketika ditanya apakah dirinya cemburu melihat kesuksesan Guardiola, Klopp menegaskan bahwa dirinya tak mempermasalahkan kesuksesan yang diraih oleh rivalnya tersebut, justru hal tersebut membuat ia menjadi pelatih yang lebih baik lagi.

“Saya tidak kenal mereka, tapi saya mengenal sekitar 3.000 pesepakbola lebih baik dari saya dan mereka masih menyukai permainan ini, tapi saya tidak punya masalah dengan itu. Ini jelas membuat saya menjadi manajer yang lebih baik dalam menemukan solusi untuk mengalahkan tim-tim ini,” ujar pelatih yang lahir di Stuttgart tersebut.

“Saya punya rekor positif melawan Pep dan saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi. Saya tahu saya tidak buruk, tapi dia yang terbaik. Saya tidak bisa mengatakan di mana dia lebih baik, lihat cara dia bermain,” ujar pria berpostur 191 cm tersebut.

Baca Juga: Walau Keluhkan Tingginya Harga Beras, Pedagang Nasi Timbel di Kebonjati Bandung Mengaku Tak Tega Naikan Harga

Klopp juga menegaskan bahwa ia dan Guardiola saling menaruh rasa hormat meskipun belum memiliki waktu untuk bertemu. 

“Saya sudah mengatakannya sebelumnya, jika [saya dan Guardiola] bertemu di masa depan, itu akan penuh rasa hormat,” kata Klopp kepada awak media.

“Kami belum mempunyai kesempatan untuk bertemu lebih sering, tapi saya katakan betapa saya menghormatinya,” tuturnya menambahkan.

Tak hanya itu, Klopp juga mengatakan bahwa ia mungkin bisa bertemu kembali dengan Guardiola di ajang Piala FA.

“Pada hari Minggu, ini bukan tentang saya yang memiliki kesempatan itu untuk yang terakhir kalinya. Kami bisa bertemu lagi di Piala FA, tapi [Minggu] mungkin adalah pertandingan akhir pekan. Bisa menjadi bagian dari hal itu sungguh luar biasa dan luar biasa,” tutur pelatih yang identik dengan taktik gegenpressingnya itu.

“Kami memiliki beberapa pemain yang telah memainkan game ini sebanyak 20 kali tetapi keseruannya istimewa. Kami melakukannya dengan alat kami, jadi mari kita lihat,” ujar Jurgen Klopp mengakhiri konferensi pers.

Baca Juga: Barcelona Mulai PDKT dengan Mason Greenwood ditengah Masa Depannya di Manchester United Belum Jelas

Dihari yang sama, Pelatih Man City Pep Guardiola juga memberikan pujian kepada Jurgen Klopp. Ia mengaku sangat senang bisa bertanding kembali melawan Klopp. Ia pun memuji cara Liverpool bermain di bawah kepelatihan mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

“Itu selalu menyenangkan dan hari Minggu juga akan menyenangkan, tetapi kami akan mencoba memenangkan pertandingan,” ujar Pep Guardiola dalam konferensi persnya sebagaimana yang dikutip dari situs resmi Man CIty.

“Cara timnya bermain sepak bola, Anda selalu belajar. Cara mereka bermain, tim bermain,” ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut melanjutkan.

“Akan menyenangkan karena selalu begitu dan menerima tantangannya,” tutur legenda Timnas Spanyol dan Barcelona tersebut menambahkan.

Guardiola juga mengatakan bahwa ia sangat menghormati Klopp. Ia pun menyebut bahwa pelatih The Reds tersebut sangat mencintai sepakbola. Akan tetapi Guardiola berharap pertemuannya dengan Klopp akhir pekan nanti bukan menjadi yang terakhir.

Baca Juga: BPN KBB Buka Suara Soal Sertifikat Tanah Warga Desa Kertawangi Lenyap Usai Bayar Rp 2.400.000 di Program PTSL

“Saya menghormati sepenuhnya keputusannya. Saya berbicara dengannya dan saya merasa dia akan kembali cepat atau lambat,” kata Guardiola.

“Dia adalah pria yang menyukai sepak bola. Gairahnya ada di sana. Dia menjelaskan dengan sempurna alasan mengapa [dia pergi],” ujar pelatih yang identik dengan permainan Tiki-Takanya tersebut menambahkan.

“Di Premier League ini adalah yang terakhir kalinya, tapi mungkin di Piala FA, kami bisa bertemu satu sama lain dan kita lihat saja nanti,” tutur Guardiola mengakhiri konferensi pers.

Klopp hanya mengungguli rekor head-to-head sepanjang masa antara dirinya dan Guardiola dengan 11 kemenangan dibandingkan dengan 10 kemenangan yang diraih pelatih Catalan itu, dengan delapan pertemuan tersisa berakhir imbang, termasuk hasil 1-1 yang dimainkan di Stadion Etihad awal musim ini.

Liverpool saat ini duduk di puncak klasemen Liga Premier, hanya unggul satu poin dari juara bertahan Man City di urutan kedua, sementara Arsenal di urutan ketiga tertinggal satu poin dari The Citizens, tetapi mereka bisa naik ke puncak jika mereka mengalahkan Brentford pada Sabtu malam, kurang dari 24 jam sebelum dua tim teratas saat ini bertarung di Anfield.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: liverpoolfc.com mancity

Tags

Terkini

Terpopuler