GALAMEDIANEWS - Carlos Sainz telah memulai negosiasi dengan Mercedes mengingat sang pembalap tengah mengincar posisi yang ditinggalkan oleh Sir Lewis Hamilton yang akan hengkang ke Ferrari pada 2025 mendatang.
Diketahui, Lewis Hamilton akan meninggalkan Mercedes setelah berkarir bersama tim berlogo silver arrows tersebut selama 11 tahun, demi untuk bergabung dengan tim impian masa kecilnya Ferrari.
Langkah tersebut telah membuat Carlos Sainz kehilangan tempat di grid untuk 2025, meskipun pembalap asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa ia tetap tenang menghadapi situasi tersebut dan perwakilannya sudah memikirkan masa depan.
Baca Juga: Mantan Bos HAAS Guenther Steiner akan Kembali ke Formula 1, Sebagai apa?
Putra pembalap Rally legendaris, Carlos Sainz Sr. tersebut juga dikaitkan dengan kepindahannya ke tim Sauber yang akan diambil alih oleh Audi pada 2026 mendatang. Sementara, ada saran bahwa ia lebih efektif untuk bertukar kursi balap dengan Hamilton.
Mercedes sendiri sebetulnya tidak kekurangan pilihan, dari pembalap muda berusia 17 tahun Andrea Kimi Antonelli hingga Max Verstappen telah mengindikasikan akan hengkang dari Red Bull ditengah skandal yang menimpa Christian Horner.
Toto Wolff mengatakan bahwa ia tidak terlalu terburu-buru untuk memilih pembalap, menurut laporan Corriere dello Sports sebagaimana yang dikutip Metro UK pada Kamis, 14 Maret 2024, bahwa Mercedes telah melakukan pendekatan dalam pembicaraan yang cukup panjang dengan rombongan Sainz saat Grand Prix di Arab Saudi.
Baca Juga: Posisinya di Ferrari akan Tersingkir, Red Bull siap Menampung Carlos Sainz
Ayah pembalap berusia 29 tahun tersebut, Carlos Sainz Sr. dan manajernya Carlos Orono tertangkap kamera sedang berada di hotel tim Mercedes di Jeddah pada akhir pekan lalu.
Dari hal tersebut, dapat dikatakan bahwa negosiasi telah dimulai antara kedua belah pihak setelah rombongan Sainz menghabiskan banyak waktu yang lama di area perhotelan yang dimana mereka melakukan pembicaraan panjang lebar dengan Wolff.
Sebelumnya Sainz telah mengecilkan kabar kepindahannya, dengan mengatakan bahwa hal tersebut wajar jika ayahnya yang merupakan juara dunia Rally berbicara dengan petinggi tim.
Baca Juga: Bos Mercedes Akui Timnya Menginginkan Max Verstappen
“Jika kamu melihatnya, ayahku pergi untuk menyapa [pemimpin Red Bull] Helmut Marko. Anda harus ingat dia memiliki hubungan yang baik dengannya sama seperti kami memiliki hubungan yang baik dengan Toto,” kata Carlos Sainz Jr. saat musim baru dimulai di Bahrain.
“Dengan semua orang di grid, hal ini normal pada tahap tahun ini. Tapi juga, kita sudah tidak bertemu selama tiga atau empat bulan atau lebih, kalian akan saling menyapa,” ujar pembalap kelahiran Madrid tersebut menambahkan.
Sainz sendiri melewatkan Grand Prix Arab Saudi setelah menjalani operasi usus buntu, meski ia kembali ke paddock pada hari perlombaan untuk mendukung timnya.
Oliver Bearman, pembalap Inggris berusia 18 tahun, menggantikan posisinya, tampil mengesankan pada debutnya di Formula 1, tetapi belum diketahui apakah Sainz akan kembali mengemudi atau balapan berikutnya di Australia pada 24 Maret.***