Pep Guardiola Ungkap Alasan Ganti Kevin de Bruyne - Erling Haaland dalam Kekalahan Man City atas Real Madrid

18 April 2024, 12:15 WIB
Kevin de Bruyne dan Erling Haaland./X/ @victoriososomos /

GALAMEDIANEWS - Pelatih Man City, Pep Guardiola baru-baru ini ungkap alasannya mengganti Kevin de Bruyne dan Erling Haaland sebelum timnya alami kekalahan atas Real Madrid pada pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions melalui babak adu penalti.

Pep Guardiola, yang memimpin Man City menjuarai Liga Champions musim lalu yang merupakan bagian dari treble winners bersejarah mereka, tetapi mereka disingkirkan oleh Real Madrid pada babak perempat final.

Baca Juga: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus Akibatkan 828 Warga Dievakuasi

Pep Guardiola./X/ @centregoals

Dalam pertandingan tersebut, Rodrygo membuka keunggulan terlebih dahulu untuk Real Madrid pada menit ke-12, sebelum akhirnya Man City menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Kevin de Bruyne pada menit ke-76 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu hingga babak adu penalti.

Diketahui, Kevin de Bruyne dan Erling Haaland merupakan pemain penting di lini serang City, secara mengejutkan harus diganti sebelum babak adu penalti.

Baca Juga: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus Akibatkan 828 Warga Dievakuasi

Erling Haaland harus digantikan Julian Alvarez pada menit ke-91, sementara itu Kevin de Bruyne digantikan Mateo Kovacic 8 menit sebelum babak adu penalti.

Namun, baru-baru ini Pep Guardiola mengungkap alasannya menarik keluar Erling Haaland dan Kevin de Bruyne dan ia mengklaim bahwa pergantian tersebut berdasarkan permintaan sang pemain untuk diistirahatkan.

“Erling Haaland dan Kevin De Bruyne meminta saya untuk diganti,” kata Guardiola dalam konferensi persnya seusai pertandingan sebagaimana yang dikutip Metro UK pada Kamis, 18 April 2024.

“Mereka tidak dapat melanjutkan. Di pertandingan itu mereka luar biasa. Saya tidak berencana melakukan banyak pergantian pemain tetapi mereka meminta saya keluar karena mereka tidak dapat melanjutkan,” tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut menambahkan.

Sementara itu, Guardiola juga menyinggung Real Madrid yang pada pertandingan tersebut menerapkan garis pertahanan rendah, yang membuat Kevin de Bruyne dan kolega kesulitan untuk menembus pertahanan tim besutan Carlo Ancelotti tersebut.

Baca Juga: Bey Machmudin: Jaga dan Perkuat Nilai-Nilai Kearifan Lokal

“Saya lebih suka menang, pertama-tama. Saya tidak berencana melakukan banyak pergantian pemain tetapi mereka meminta saya keluar karena mereka tidak dapat melanjutkan,” kata eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.

“Mereka bertahan lebih dalam dibandingkan musim-musim sebelumnya. Kami menciptakan peluang, tapi sepak bola adalah tentang mencetak gol dan mereka melakukannya lebih baik dari kami,” kata pelatih berkepala plontos tersebut melanjutkan.

“Saya mempunyai kewajiban untuk mengucapkan terima kasih, jauh di lubuk hati saya, kepada para pemain [City] ini atas cara mereka bermain melawan tim itu,” tutur legenda Barcelona medio 1990 hingga 2001 tersebut menambahkan.

“Sepak bola adalah tentang hasil, ini adalah bisnis, mereka akan berada di semifinal dan kami tidak. Marginnya [hanya] kecil. Terkadang Anda memenangkan penalti [adu penalti], terkadang tidak,” ujar Pep Guardiola menutup konferensi pers.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Metro UK

Tags

Terkini

Terpopuler