Larangan Suporter di Laga Tandang Liga 1 Bikin Ruwet, PSSI Disebut Lempar Tanggung Jawab!

- 9 Juni 2023, 19:50 WIB
PSSI disebut lempar tanggung jawab usai larang suporter hadir di laga tandang/official persib/
PSSI disebut lempar tanggung jawab usai larang suporter hadir di laga tandang/official persib/ /

GALAMEDIANEWS - PSSI kembali mendapat kritikan menyusul keputusannya yang melarang suporter hadir di laga tandang Liga 1 musim depan.

Terbaru, Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) yang mengkritik habis keputusan PSSI tersebut.

Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro menyesalkan keputusan PSSI yang melarang suporter hadir di laga tandang.

Baca Juga: Pasar Caringin Kebakaran : Ini Sejarah Mengenal Pasar Tradisional yang Berbudaya

Ignatius juga menyebut PSSI seolah melempar tanggung jawab dan menganggap suporter biang dari kerusuhan.

Padahal menurutnya, sampai saat ini tidak ada dari pihak PSSI yang mengupayakan untuk meningkatkan kualitas suporter.

"PSSI lempar tanggung jawab dan menyerahkan kesalahan kepada suporter dan menganggap suporter sebagai biang kerusuhan," kata Ignatius, dikutip GALAMEDIANEWS dari Antara, Jumat 9 Juni 2023.

Selain itu, Ignatius juga menyebut pelarangan tersebut disampaikan secara tiba-tiba, tanpa ada edukasi ke suporter terlebih dahulu.

"Pelarangan suporter ini tiba-tiba, tidak ada edukasi," terangnya.

"PSSI seperti melihat suporter adalah pihak yang bertindak brutal dan melakukan tindakan yang tidak tepat sehingga ada larangan tersebut," sambungnya.

 Baca Juga: Pemerintah Ikuti Putusan MK Soal Masa Jabatan Pimpinan KPK, Firli Bahuri Cs Menjabat Hingga Desember 2023

Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB menetapkan keputusan di mana suporter dilarang hadir di laga tandang selama kompetisi Liga 1 musim depan.

Tak hanya itu, PSSI dan PT LIB juga memangkas kuota suporter yang diperbolehkan hadir di laga kandang.

Adapun terkait kuota suporter kandang, PSSI dan PT LIB hanya memberikan 50% dari kapasitas Stadion.

Menurut PSSI dan PT LIB, keputusan tersebut diambil lantaran Liga 1 musim depan berlangsung di tahun politik.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x