Network
GALAMEDIANEWS – David De Gea meninggalkan klub yang sudah diperkuatnya selama 12 tahun. Manajemen Manchester United memutuskan tidak memperpanjang kontraknya yang habis per 1 Juli. Sebagai penggantinya, didatangkan Andre Onana. Kini, hingga berita ini ditulis, David De Gea masih berstatus free transfer atau bebas transfer.
Nah, bila ditinjau dari aspek teknis, David De Gea sebenarnya bukan kiper yang buruk. Ia sebenarnya adalah kiper yang bisa disebut hebat. Dilansir dari situs whoscored, kelebihan-kelebihannya antara lain reflek yang baik, kemampuan yang baik dalam menggagalkan tendangan penalti, menahan tendangan dari jarak dekat, dan konsentrasi yang baik.
Baca Juga: De Gea Nyamai Rekor Clean Sheet Sepanjang Masa Milik Peter Schmeichel
Situs Whoscored menyimpulkan kelebihan dan kekurangan pemain berdasarkan data-data statistik yang dikumpulkan selama dua musim terakhir. Nah, di balik kelebihannya tersebut, ada beberapa kekurangan David De Gea. Yaitu kurang baik dalam hal menangkap umpan silang dan melakukan umpan panjang. Memang, tak gading yang tak sempurna.
Dengan mengacu kelebihan-kelebihan tersebut, seharusnya David De Gea masih bisa memperkuat Manchester United. Apalagi pada musim lalu, pria yang pernah memperkuat klub Spanyol Athletic Bilbao ini mencetak tinta emas sejarah dalam kompetisi Premier League. Tinta emas tentunya ini akan dikenang dalam perjalanan kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris
Baca Juga: Salut! David de Gea Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Premier Inggris Bulan Januari 2022
De Gea mencetak clean sheet sebanyak 16 kali. Jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang perjalanan kompetisi Premier League Sebelumnya, dipegang oleh Alisson Becker yang mencetak 14 kali clean sheet. Mungkin, ada hal penting lain yang dipertimbangkan oleh pelatih MU Erik Ten Hag sehingga tak lagi menggunakan jasanya.
Bila kedua kiper ini dibandingkan berdasarkan data-data statistik, kemampuan Andre Onana tak lebih baik dibandingkan David De Gea. Masih mengacu dari situs whoscored, kelebihan Onana yaitu konsentrasi dan refleks yang baik. Mungkin saja, ada hal penting yang dipertimbangkan oleh Erik Ten Hag sehingga lebih memilih kiper asal Kamerun tersebut.
