Rivalitas Panas, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola Saling Lempar Pujian Jelang Laga Liverpool vs Man City

- 9 Maret 2024, 13:43 WIB
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola./X/ @DaveOCKOP
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola./X/ @DaveOCKOP /

"Saya tidak merasa ini sebuah rivalitas, tapi saya mengerti Anda menyebutnya demikian. Kami sama-sama kompetitif dan ingin menang," kata Jurgen Klopp dalam konferensi persnya sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Liverpool pada Sabtu, 9 Maret 2024.

“Saya melakukan pekerjaan itu sendiri jadi saya melihat keunggulan ketika saya menghadapinya, dan Pep jelas merupakan orang tersebut. Cara dia memengaruhi sepak bola, memenangkan jumlah trofi yang diraihnya dalam kariernya,” tutur pria yang juga menjadi legenda hidup Mainz 05 tersebut melanjutkan.

“Namun jika Anda melihatnya di pinggir lapangan, dia berperilaku seperti dia belum pernah menang sebelumnya. Keinginan yang dimilikinya sungguh luar biasa. Dalam hidup saya, dia adalah manajer yang luar biasa, tentu saja,” ungkap pelatih berusia 56 tahun tersebut menuturkan sifa Guardiola.

Klopp juga menyebut bahwa Pep Guardiola merupakan salah satu manajer terbaik di dunia, bahkan ia juga menyebut bahwa pelatih berkepala plontos tersebut memiliki beberapa pemain bagus di Man City seperti Kevin de Bruyne dan Erling Haaland.

Baca Juga: Alasan Kenapa Ojol The Game Bisa Viral Sekarang

“Dia adalah manajer terbaik di dunia. [Man City] memiliki pemain luar biasa. Mungkin pemain nomor 9 terbaik (Erling Haaland). Kevin De Bruyne akan tercatat dalam sejarah sebagai, 'Apakah itu Steven Gerrard atau Kevin De Bruyne?" ujar Klopp.

Ketika ditanya apakah dirinya cemburu melihat kesuksesan Guardiola, Klopp menegaskan bahwa dirinya tak mempermasalahkan kesuksesan yang diraih oleh rivalnya tersebut, justru hal tersebut membuat ia menjadi pelatih yang lebih baik lagi.

“Saya tidak kenal mereka, tapi saya mengenal sekitar 3.000 pesepakbola lebih baik dari saya dan mereka masih menyukai permainan ini, tapi saya tidak punya masalah dengan itu. Ini jelas membuat saya menjadi manajer yang lebih baik dalam menemukan solusi untuk mengalahkan tim-tim ini,” ujar pelatih yang lahir di Stuttgart tersebut.

“Saya punya rekor positif melawan Pep dan saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi. Saya tahu saya tidak buruk, tapi dia yang terbaik. Saya tidak bisa mengatakan di mana dia lebih baik, lihat cara dia bermain,” ujar pria berpostur 191 cm tersebut.

Baca Juga: Walau Keluhkan Tingginya Harga Beras, Pedagang Nasi Timbel di Kebonjati Bandung Mengaku Tak Tega Naikan Harga

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: liverpoolfc.com mancity


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah