Network
GALAMEDIANEWS - Federasi sepakbola Kamerun (FECAFOOT) kembali terkena skandal baru-baru ini, bahkan skandal yang menimpa federasi yang dipimpin oleh legenda Barcelona dan Inter Milan, Samuel Eto’o pun tidak main-main.
Skandal yang menimpa FECAFOOT saat ini adalah kasus pemalsuan umur yang melibatkan anggota termuda skuad Kamerun pada AFCON yang digelar pada awal tahun ini, Wilfried Nathan Douala yang berusia 17 tahun.
Wilfried Nathan Douala merupakan satu dari 62 pemain yang di skorsing karena kasus pemalsuan umur. Pemain yang memperkuat klub Kamerun, Victoria United itu secara mengejutkan masuk dalam daftar skuad yang dipilih oleh Rigobert Song.
Sang gelandang terdaftar skuad AFCON dengan tanggal lahir 15 Mei 2006, yang membuatnya ia menjadi pemain termuda Kamerun di turnamen tersebut dengan usia 17 tahun.
Baca Juga: Prediksi Skor Senegal vs Kamerun: Laga Persahabatan, Lengkap H2H hingga Performa dan Susunan Pemain
Kini, Douala masuk dalam 62 pemain yang di skorsing oleh federasi sepakbola Kamerun (FECAFOOT) karena memalsukan umurnya. Jika ditotal, 15 klub di Kamerun telah menskorsing setidaknya satu pemain karena pemalsuan umur.
Douala memang tidak bermain sama sekali di AFCON 2023 lalu, akan tetapi ia ikut berdansa bersama rekan setimnya saat menuju ke ruang ganti selama turnamen.
Pada tahun lalu, 21 anggota dari 30 pemain telah gagal dalam pengujian usia sebelum AFCON U-17 yang digelar di Aljazair.
Baca Juga: Mesir Taklukkan Kamerun Lewat Drama Adu Penalti, Salah vs Mane di Final Piala Afrika
Samuel Eto’o selaku presiden federasi sepakbola Kamerun meminta kepada para pemain untuk melakukan pengujian usia untuk mengakhiri perusakan catatan status sipil yang di masa lalu telah mencoreng sepakbola Kamerun.
