3 Hal Penting yang Perlu Dipertimbangkan Pesepakbola Jalani Puasa Ramadhan Menurut Prof Dr Vincent Gouttebarge

- 14 Maret 2024, 17:00 WIB
Antonio Rudiger, salah satu pemain yang menyambut bulan suci Ramadhan.
Antonio Rudiger, salah satu pemain yang menyambut bulan suci Ramadhan. /Instagram/ @toniruediger/

Nutrisi

Menurut Prof Dr Vincent Gouttebarge menjelaskan bahwa setiap atlet sejatinya membutuhkan tiga kali makan yang layak sehari untuk berlatih dan berkompetisi di level tertinggi. Tentu saja, dengan adanya bulan Ramadhan ada peralihan menjadi dua kali makan untuk para pemain yang menjalani puasa Ramadhan, dengan porsi makan terbanyak sebelum terbitnya matahari.

“Para atlet biasanya membutuhkan setidaknya tiga kali makan yang layak sehari untuk berlatih dan berkompetisi di level tinggi, dan tentu saja ada peralihan ke dua kali makan bagi para pemain saat Ramadhan, dengan porsi makan terbesar adalah sebelum matahari terbit sehingga mereka dapat terus berlari sepanjang hari,” kata Prof Dr Gouttebarge sebagaimana yang dilansir dari FIFPRO.

Baca Juga: Sikat Gigi Saat Puasa, Batal atau Tidak? Ini Penjelasannya!

“Idealnya, makanan tersebut harus mengandung makanan tinggi glikemik – seperti kentang dan nasi – yang kaya energi, sedangkan makan setelah matahari terbenam harus makanan dengan glikemik rendah. Suplemen juga mungkin dipertimbangkan tetapi dokter klub harus berkonsultasi,” ujar pria berusia 48 tahun tersebut menambahkan.

Hidrasi

Prof Dr Vincent Goutterbarge menyarankan agar para pemain tetap terhidrasi pada siang dan malam hari. Pria yang juga pernah memperkuat Auxerre medio 1993-1994 tersebut menegaskan harus dapat menemukan keseimbangan antara hidrasi teratur dan minum.

“Hidrasi bisa jadi rumit, dan kami menyarankan para pemain untuk tetap terhidrasi pada siang dan malam hari seoptimal mungkin,” kata Prof Dr. Gouttebarge menuturkan.

“Tentu saja tidak selalu mungkin untuk tetap terhidrasi pada malam hari, jadi yang terpenting adalah menemukan keseimbangan antara hidrasi teratur dan minum,” ujar pakar kesehatan asal Prancis tersebut menjelaskan.

Prof Dr. Gouttebarge juga menjelaskan strategi pendinginan yang dapat diterapkan untuk menghentikan kehilangan cairan, salah satunya adalah dengan berkumur dengan air.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: FIFPRO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah