Eks pemain Volendam medio 1997-2001 tersebut juga menghimbau agar suplemen natrium harus dipertimbangkan.
“Tidur malam yang cukup. Strategi pendinginan dapat diterapkan untuk menghentikan kehilangan cairan melalui keringat, seperti handuk dingin dan berkumur dengan air, sementara mandi air dingin pasca sesi juga dapat membantu mengurangi kehilangan cairan,” kata pria yang berposisi sebagai bek saat masih aktif bermain sepakbola tersebut.
“Suplemen natrium juga harus dipertimbangkan. seperti menghindari kopi dan teh,” ujar Gouttebargen menambahkan.
Tidur
Prof Dr Vincent Goutterbarge juga menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan tubuh pemain perlu untuk beradaptasi dengan jadwal biologis yang berubah. Oleh karena itu gangguan tidur sangat mungkin akan memiliki dampak yang besar bagi para pemain.
“Selama bulan Ramadhan, tubuh pemain perlu beradaptasi dengan jadwal biologis yang berubah. Oleh karena itu, gangguan tidur mungkin memiliki dampak terbesar pada pemain. Jam kronologis Anda berbeda dari biasanya, dan ditambah dengan kekurangan nutrisi. dan hidrasi di siang hari, hal ini dapat menjadi tantangan untuk dilakukan,” tutur Prof Dr Vincent Gouttebarge menjelaskan.
Itu tadi 3 hal penting yang perlu dipertimbangkan oleh para pesepakbola yang menjalani ibadah Puasa Ramadhan yang dipaparkan oleh Prof Dr. Vincent Gouttebarge.***