Jersey Terbaru Timnas Inggris Mendapat Kritikan dari Legenda The Three Lions

- 22 Maret 2024, 20:06 WIB
Para pemain Timnas Inggris dalam sesi foto jersey terbaru mereka
Para pemain Timnas Inggris dalam sesi foto jersey terbaru mereka /Instagram @england/

GALAMEDIANEWS - Jersey terbaru Timnas Inggris baru-baru ini tuai kritikan dari para mantan pemain The Three Lions, kabarnya Nike dan FA kini sedang berada di bawah tekanan terkait jersey terbaru Timnas Inggris yang dinilai cukup kontroversial.

Diketahui, pasukan Gareth Southgate akan melakoni debut mereka dengan jersey terbaru mereka ketika Timnas Inggris menjamu Brazil dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Wembley pada Minggu, 24 Maret 2024 dini hari WIB.

Akan tetapi, jersey baru Timnas Inggris tidak mendapat persetujuan universal, karena pembaruan yang lucu yang dilakukan oleh Nike di bagian St. George Cross yang menimbulkan kemarahan.

Meskipun kontroversi semakin meningkat, Nike dan FA tidak berencana untuk melakukan perubahan. Benar saja, produsen pakaian olahraga Amerika Serikat tersebut berpendapat bahwa keputusan untuk menghilangkan warna tradisional bertujuan untuk menyatukan dan menginspirasi.

Baca Juga: Peringkat FIFA Timnas Meningkat Setelah Menggilas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia

Sementara itu, palet yang digunakan oleh seragam kandang merupakan sebuah anggukan pada pakaian yang diperingatkan oleh para pahlawan Piala Dunia 1966.

Penjelasan tersebut tidak meredakan ketegangan dengan mantan kiper Timnas Inggris, Peter Shilton, yang mengoleksi 125 caps bersama Timnas Inggris. Ia pun juga kesal dengan dengan harga jersey yang berkisar 125 pounds (Rp2,4 juta).

“Maaf tapi ini salah di setiap level. Saya sangat menentangnya, termasuk harga yang akan dikenakan oleh Nike Football,” cuit Peter Shilton di akun X miliknya sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Jumat, 22 Maret 2024.

“Saya sangat menentang hal ini di semua level sepak bola Nike. Harganya keterlaluan, desainnya bukan Inggris,” ujar kiper legendaris Timnas Inggris medio 1970 hingga 1990 tersebut.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Metro UK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah