Network
GALAMEDIANEWS - Pengamat sepakbola Indonesia, Tommy Welly atau akrab yang disapa Bung Towel baru-baru ini memberikan wejangan kepada para pemain muda Indonesia.
Bung Towel menyebut bahwa pemain muda Indonesia harus berani untuk bersaing meskipun saat ini Timnas Indonesia banyak dihuni oleh pemain keturunan.
Diketahui, saat ini Timnas Indonesia telah diperkuat oleh 10 pemain keturunan diantaranya adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Rafael Struick, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On dan juga Shayne Pattynama.
Baca Juga: GAWAT! !! Justin Hubner Terancam tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024, Ada Apa?
Dan hal tersebut masih berpotensi bertambah dalam beberapa bulan mendatang. Terlebih, kini pemain NEC Nijmegen Calvin Verdonk sedang dalam proses naturalisasi.
Dari hal itulah, Bung Towel berpesan kepada para pemain muda agar berani untuk bersaing. Hal itu diungkapkan oleh pundit berusia 53 tahun tersebut dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @sport77official.
Dalam video tersebut, Bung Towel diberi beberapa pertanyaan termasuk soal pesannya kepada pemain muda yang ada Indonesia.
“Pesan Bung Towel untuk pemain muda Indonesia?” tanya Mamat Alkatiri kepada pria yang pernah menjabat sebagai General Manager Football Development di PSSI tersebut.
Kemudian, Bung Towel memberi pesan kepada pemain muda agar lebih berani, jawaban tersebut sangatlah relevan sebab di Indonesia tidak kehabisan talenta muda. Maka dari itu, pemain muda di Tanah Air tidak perlu khawatir dengan banyaknya pemain naturalisasi.
“Jangan takut, harus berani. Kalian punya potensi kok, jangan khawatir dengan naturalisasi,” ujar Bung Towel yang menjawab dengan tegas pertanyaan tersebut.
Diketahui, Bung Towel sendiri kerap kali memberi kritikan pedas kepada Shin Tae Yong dan juga pemain naturalisasi. Dari kritikan pedasnya itulah membuat pria yang mengidolai raksasa La Liga Barcelona tersebut kerap kali mendapatkan hujatan dari warganet.
Meski begitu, Bung Towel tidak sepenuhnya anti naturalisasi karena kritikannya terhadap naturalisasi hanyalah dari segi prinsip dan konsepnya.
Baca Juga: Menilik 4 Kelebihan Calvin Verdonk yang Dapat Membuat Timnas Indonesia Berjaya
“Saya sering dianggap kontra naturalisasi, ya, saya ketawa juga, lah," kata Bung Towel dalam YouTube Sport77 Official.
“Saya tidak bisa mendasarkan diri pada pro dan kontra. Naturalisasi secara norma, secara hukum kan ada payung hukumnya,” ujar pundit yang juga mengidolai Barcelona dan Andres Iniesta tersebut melanjutkan.
“Jadi, saya gak bicara soal anti atau pro, gitu. Sekarang, kita mau analisis, naturalisasi gunanya untuk apa, sih? Jawabannya kan akselerasi Tim Nasional. Kalau ini dianggap akselerasi Tim Nasional oleh era PSSI sekarang, maka akan ada pertanyaan, sampai kapan?” tutur mantan komentator Indonesia Super League (ISL) tersebut menambahkan.
Lebih lanjut, Bung Towel juga menyampaikan bahwa naturalisasi sejatinya harus lebih berkualitas dari pemain lokal.
Jika hanya sekedar naturalisasi pemain untuk skuad Garuda, tapi kualitas masih jauh dibawah standar pemain lokal, itu akan hanya merugikan pemain Indonesia yang sebetulnya memiliki potensi tinggi.
"Kunci dasarnya kan, selain yang hukum tadi terpenuhi, kualitas. Kualitasnya terpenuhi ga, kualitas Tim Nasional, kualitas elit player-nya terpenuhi gak? Kan, prinsip naturalisasi dia harus punya kualitas yang berbeda dengan yang lokal, gitu. Kalau sama ngapain diambil, kan, begitu," ujar Bung Towel mengakhiri pembicaraan.***
