Network
GALAMEDIANEWS - Klub Portugal, Sporting CP tetap berdiri teguh atas harga yang diminta Viktor Gyokeres menyusul minat Arsenal, Chelsea dan AC Milan
Diketahui, Viktor Gyokeres menjalani musim yang impresif bersama Sporting CP pada musim ini dengan koleksi 36 gol di semua kompetisi.
Berkat performa apiknya musim ini, membuat penyerang 25 tahun tersebut menarik minat dari beberapa klub besar Eropa, sementara pemandu bakat dari Chelsea dan Arsenal telah memantau penyerang asal Swedia tersebut dalam beberapa kesempatan di musim ini.
Menurut laporan jurnalis Portugal Pedro Sepulveda sebagaimana yang dikutip Metro UK, Sporting CP tidak bersedia untuk menjual Gyokeres kecuali klausul pelepasan sebesar 100 juta Euro (Rp1,7 triliun) terpenuhi.
Dapat dipahami bahwa Sporting CP tak bersedia untuk melakukan negosiasi dan akan menahan klausul pelepasan untuk sang penyerang.
Sementara itu, Sporting CP juga kemungkinan akan kehilangan pelatih mereka Ruben Amorim, yang merupakan kandidat pelatih baru Liverpool untuk menggantikan Jurgen Klopp yang akan hengkang dari Anfield pada akhir musim.
Ketika ditanya soal masa depannya di Sporting CP, Ruben Amorim mengatakan bahwa ia tak bisa menjamin masa depannya di Estadio Jose Alvalade.
“Tidak, saya tidak bisa memberikan jaminan,” kata Amorim dalam konferensi persnya baru-baru ini.
Amorim juga menegaskan bahwa ia akan meninggalkan raksasa Portugal tersebut jika mengakhiri musim tanpa trofi.
Baca Juga: Jadi Rebutan Klub Besar Eropa, Sporting CP Siap Pasang Harga Tinggi untuk Viktor Gyokeres
“Sporting sedang memikirkan masa depan mereka dan saya tidak bisa memutuskannya sekarang karena saya sudah berjanji, saya tidak bisa menarik kembali hal itu, jadi jika saya tidak memenangkan trofi, saya akan meninggalkan Sporting,” kata pelatih berusia 39 tahun tersebut menambahkan.
“Itu sudah sangat jelas sejak awal. Saya merasa penting untuk menyampaikan hal itu kepada para pemain karena kami harus menang. Kami ingin memenangi trofi dan kami akan memutuskannya nanti,” tutur pelatih yang juga pernah menjadi pemain Benfica medio 2008 hingga 2017 tersebut melanjutkan.
“Saya tidak mengkhawatirkan hal itu saat ini. Masa depan telah direncanakan cukup lama. Kami semua bersatu sebagai sebuah klub dan mempertimbangkan semua situasi dan apa yang kami inginkan untuk musim depan, jadi itulah alasan utama mengapa saya tidak bisa menjamin apapun,” tutur mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal tersebut menjelaskan.
“Saya mengatakan hal itu kepada para pemain saya dan sebagai pemimpin, saya tidak bisa menarik kembali kata-kata saya, sekeras apa pun itu. Kami harus memenangkan trofi, kami berada di jalur yang tepat untuk mencapainya dan itulah mengapa sangat penting untuk memenangkan pertandingan berikutnya,” tutur Ruben Amorim mengakhiri wawancara.***
