GALAMEDIANEWS - Busi merupakan komponen yang berukuran kecil dalam motor yang memiliki fungsi untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston dan menyebabkan motor hidup sehingga bisa digunakan.
Meski hanya komponen kecil, busi memegang peranan penting dalam proses mekanisme nyala mesin karena jika tidak ada busi, maka mesin motor tidak bisa dinyalakan.
Mengingat busi merupakan komponen yang sangat vital fungsinya, maka penting bagi para pemilik motor untuk memperhatikan komponen yang satu ini.
Baca Juga: KUMPULAN Ucapan Tahun Baru 2024 dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca Juga: JADWAL Pembukaan Jalan Tol Japek 2 Selatan, Tarif dan Golongan Kendaraan yang Diizinkan Melintas
Busi sendiri merupakan komponen yang seiring berjalannya pemakaian maka akan mengalami aus atau dalam artian perlu dilakukan penggantian secara berkala.
Lantas bagaimana cara agar mengetahui bahwa busi kendaraan motor mulai bermasalah?
Dilansir Galamedia News dari laman Wahana Honda, ini 5 tanda busi bermasalah yang bisa dirasakan para pengendara motor:
1. Konsumsi BBM lebih boros
Salah satu indikasi busi mulai mengalami masalah adalah konsumsi BBM menjadi lebih boros.
Hal ini terjadi karena proses pembakaran menjadi kurang sempurna sehingga dapat membuat endapan kotoran pada bagian ujung insulator besi.
Apabila hal tersebut terjadi, maka percikan api yang dihasilkan sangat kecil kemudian percikan api yang dihasilkan juga minim dan membuat bahan bakar menjadi lebih boros.
2. Suara mesin kasar
Ketika busi mulai mengalami aus, tanda-tanda yang muncul adalah suara mesin yang terdengar tidak halus dan cenderung agak kasar.
Baca Juga: Bey Machmudin Pastikan Ground Breaking TPPAS Legok Nangka di Semester I 2024
Busi yang sudah rusak akan menyebabkan performa motor berkurang dan mengalami pincang mesin.
Terlebih jika motor yang anda punya memiliki lebih dari satu silinder maka busi yang rusak akan menyebabkan salah satu silindernya tidak berfungsi.
3. Tarikan mesin kurang responsif
Apabila anda mengalami tarikan motor kurang responsif, ini merupakan salah satu indikasi busi bermasalah.
Ketika busi mengalami masalah, biasanya terjadi karena ada perubahan pada celah busi dan pada bagian elektroda serta ground.
Agar persoalan ini bisa diatasi bahkan dicegah sebelum terlambat, anda bisa mengganti busi secara rutin atau berkala dalam hitungan setiap 6.000 kilometer.
4. Kondisi misfire dalam ruang bakar
Ketika kondisi busi mulai bermasalah, biasanya akan mengalami kondisi misfire di dalam ruang bakar mesin.
Gejala yang timbul yaitu mesin motor berhenti sesaat kemudian kembali normal.
Hal ini pada dasarnya sering dialami para pengguna motor dan seringkali diabaikan.
Baca Juga: Jangan Asal Terapi Bekam! Hindari Bagian Ini Demi Kesehatan Anda
Jika mengalami kondisi tersebut, segera lakukan pengecekan ke bengkel terdekat agar persoalan busi bisa teratasi.
5. Motor sulit distarter
Ketika busi rusak, para pengguna motor sudah pasti akan kesulitan menyalakan kendaraannya.
Hal tersebut pada dasarnya merupakan indikasi busi yang bermasalah.
Ketika busi tidak mampu menghasilkan percikan api yang cukup, maka yang terjadi motor akan sulit dinyalakan sekalipun menggunakan kick starter.
Selain karena persoalan busi bermasalah, motor yang sulit distarter bisa jadi terindikasi masalah lainnya seperti aki yang bermasalah, hingga sistem pembakaran yang mengalami kerusakan.***