GALAMEDIANEWS - Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif dari Timur Tengah dan Tiongkok yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun silam.
Jenis terapi ini sering kali gunakan untuk meredakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.
Terapi bekam dilakukan dengan menggunakan cup khusus untuk bekam yang dapat menghasilkan tekanan, sehingga mampu menarik kulit dan mengeluarkan racun atau darah kotor.
Baca Juga: Jelang Nataru 2024, Pemkot Bandung Ingatkan Ancaman Covid-19
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Terapi Bekam? Ini Jawaban Obat Segala Penyakit
Tapi tahukah Anda, terapi bekam tak bisa sembarangan dilakukan. Jika asal-asalan, maka justru bisa berpengaruh terhadap kondisi kesehatan Anda.
Terapi bekam ini dilakukan dengan cara menempatkan cup pada titik-titik tertentu pada kulit seseorang. Setelah disedot oleh alat cup tersebut nantinya mengisap kulit tubuh pasien.
Bekam biasanya meninggalkan memar bundar pada kulit, di mana pembuluh darah mereka pecah setelah terpapar dengan efek sedot dari prosedur ini.
Metode bekam dianggap dapat meningkatkan sirkulasi darah ke area tempat cup di letakkan. Hal ini dapat: