Kendaraan Listrik Sergap Senyap Itenas Bandung Banggakan Gubernur Jabar di Hari Listrik Nasional

3 November 2020, 16:28 WIB
Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle merupakan produk pengembangan mobil listrik ke tiga dengan spesifikasi pertahanan militer yang memiliki kapasitas dua penumpang dengan perlengkapan air cannon yang dilengkapi peluru seberat tiga kilogram serta memiliki kekuatan gempur 5000 Newton. /itenas/

GALAMEDIA - Itenas Bandung menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi yang mengirimkan mobil listriknya pada acara Peringatan Hari Listrik Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat pada Senin 2 November 2020. Peringatan hari listrik nasional tersebut mengangkat tema “Listrik Masa Depan, untuk Jawa Barat Juara Lahir Batin”.

Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle merupakan produk pengembangan mobil listrik ke tiga dengan spesifikasi pertahanan militer yang memiliki kapasitas dua penumpang dengan perlengkapan air cannon yang dilengkapi peluru seberat tiga kilogram serta memiliki kekuatan gempur 5000 Newton. Mobil listrik untuk kebutuhan khusus militer ini diinisiasi pada penelitian yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Teknik Mesin Itenas Bandung yaitu Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D.

Sebelumnya Institut Teknologi Nasional (Itenas) meluncurkan mobil listrik pertamanya, yaitu kendaraan jenis cross over yang diluncurkan pada Tahun 2017 lalu. Mobil listrik dengan kapasitas 5 penumpang ini diberi nama Evhero Electric Crossover Gen.1, atau lebih dikenal dengan Mobil Listrik Evhero.

Baca Juga: Program Indigo Creative Nation Kembali Dibuka, Yuk Segera Daftar

Kemudian, selama 101 hari di tahun berikutnya yaitu pada Mei hingga Agustus 2018, Itenas Bandung juga merancang mobil listrik kedua yang diberi nama V8 Vadi dan diluncurkan pada bulan September 2018.

Bila mobil listrik Evhero adalah hasil perwujudan dari penelitian kolaboratif antar dosen di Itenas Bandung, V8 Vadi adalah hasil kolaborasi antara kampus Itenas Bandung bersama technopreneur Harry Kiss. Mobil listrik V8 Vadi merupakan mobil dengan jenis sportscar yang memiliki kapasitas 2 penumpang dengan kecepatan maksimum 120 km/jam.

Pada peringatan hari listrik nasional tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan secara online dan offline pada Senin 2 November 2020.

Sementara kegiatan offline acara peringatan Hari Listrik Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan di Lapangan Parkir Timur Gedung Sate Jl. Diponegoro No.22 Bandung dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga: Gita Asal Lombok Sukses Raih Pemenang Kontes KDI 2020

Dari Itenas Bandung hadir empat orang tim untuk memamerkan Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle, sedangkan secara online dihadiri oleh Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D.

Pada Acara tersebut, setelah Ridwan Kamil meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Parkir Timur Gedung Sate. Kemudian Ridwan Kamil melihat-lihat mobil karya anak bangsa yang ditampilkan dalam agenda Hari Listrik Nasional ke-75 ini. Mobil tersebut diberi nama Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle.

"Mobil listrik karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) merupakan yang pertama di Jabar dan diharapkan mampu menunjang target jumlah kendaraan listrik di Jabar di masa mendatang," kata Kang Emil sapaan arkabnya, kemarin.

Selanjutnya acara ditutup dengan uji kendaraan listrik atau test drive yang dilakukan oleh Kang Emil beserta anggota DPRD Jawa Barat, Kepala Dinas ESDM, PT PLN UID Jawa Barat, PT Hyundai.

Baca Juga: Ini Dia Bahan dan Cara Membuat Churros, Kudapan Khas Spanyol Ala Rumahan

Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle ikut dalam iring-iringan kegiatan test drive tersebut. Dalam keterangannya, Humas Itenas, Taufik Nugraha, S.I.Kom., menyebutkan Tujuan dibuat sergap senyap ini adalah untuk keperluan penyergapan, digunakan oleh TNI, POLRI dan BIN.

Highlight Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle: yakni -
Jenis : Kendaraan listrik sergap senyap
Peruntukan : Mendobrak dinding persembunyian
Perlengkapan : Air Cannon dilengkapi peluru
Penggerak : Motor listrik, penggerak roda belakang

Dikatakan Taufik, pada akhir tahun 2018 dilakukan penelitian tentang mobil ini. "Kemudian tahun 2019 akhir hingga 2020 awal dibuatlah mobil ini," tambahnya.

Baca Juga: Kios Hilang Usai Diperbaiki, Pedagang Gugat Pengelola Mal ke Pengadilan

Saat ini kata Tafuik, mobil jenis masih dalam taraf penelitian belum dipesan. Penelitian dilakukan oleh Dosen Program Studi Teknik Mesin Itenas, Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D.

"Sedangkan bentuknya menyesuaikan dengan spesifikasi, mendukung perlengkapan air cannon yang dapat mendobrak tembok pertahanan dengan kekuatan gempur 5000 Newton," pungkasnya.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler