Kampung Kreatif Bandung, Alternatif Wisata Edukasi dan Seni Budaya Kota Bandung, Catat Lokasinya!

28 Oktober 2023, 17:32 WIB
Saung Kasep, salah satu destinasi wisata kampung kreatif Cigadung yang memproduksi berbagai macam souvenir berbahan dasar bambu. / @kemenparekraf.go.id/

GALAMEDIANEWS - Dinas Budaya dan Pariwisata kota Bandung mencatat 8 titik destinasi wisata kampung kreatif yang terdapat di kota Bandung. Salah satunya sudah tersohor di seluruh dunia sejak jaman Hindia Belanda.

Selain mode, kuliner dan wisata alam yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke kota Bandung.

Hadirnya kampung-kampung kreatif di kota Bandung yang memiliki potensi keunikan yang khas dengan komunitas masyarakat yang berpadu di dalamnya serta ditunjang oleh fasilitas pendukung menjadi pemantik lain sebagai salah satu alternatif pariwisata edukasi dan seni budaya yang wajib dikunjungi.

Baca Juga: Gang Sarebu Punten itu Kini Disulap Jadi Kampung Kreatif !!

Inilah 4 wisata kampung kreatif Bandung dalam daftar Disbudpar kota Bandung

 

1.Kampung Wisata Kreatif Cigadung

Terletak di Kawasan Bandung Utara, kampung wisata kreatif Cigadung menonjolkan potensi edukasi masyarakat yang berkesenian, kreatif dan cinta budaya.

Dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat (community-based tourism). Terdapat kurang lebih Sekitar 69 potensi wisata dan destinasi terdapat di wilayah Cigadung yang mencakup beberapa sektor, diantaranya; mode, kerajinan (kriya), kuliner, akomodasi penginapan dan seni budaya.

Beberapa destinasi yang wajib dikunjungi di kawasan wisata kampung kreatif Cigadung antara lain; Rumah Budaya Roshid, C59, Warung Lela, Rumah Batik Komar & Batik Hasan, dan masih banyak lagi lainnya.

Baca Juga: Cocok untuk Anak! 5 Tempat Wisata Edukasi di Bogor Berikut Ini Hits dan Banyak Spot Instagramable

 

  1. Kampung Wisata Rajut Binong Jati

Pemerintah Kota Bandung telah meresmikan Sentra Rajut Binong Jati yang berdiri sejak 1960-an menjadi Kampung Wisata Kreatif.

Kelurahan Binong Jati yang terletak di Kecamatan Batununggal kota Bandung, menyimpan potensi yang luar biasa dalam bidang kriya rajut.  Terdapat lebih dari 300 pengrajin rajut, baik pengrajin manual maupun pengrajin yang menggunakan mesin.

Produk rajutan yang dihasilkan Binong Jati sudah menembus pasar internasional. Keberadaannya sudah dikenal hingga mancanegara sejak puluhan tahun yang lalu. Maka tak heran jika kampung rajut Binong Jati ditetapkan sebagai destinasi wisata kampung kreatif.

Selain produk rajutan yang dihasilkan seperti; berbagai bentuk boneka, kerudung, cardigan, sweater, topi, hingga kaus kaki, Binong Jati juga memiliki potensi pada sektor lain, yaitu kuliner, seni budaya, galeri kreatif dan akomodasi penginapan.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Edukasi di Bandung untuk Kaum Pelajar yang Bisa Nambah Wawasan

 

  1. Kampung Kreatif Sejarah Braga

Wisatawan mana yang tak kenal dengan kawasan jalan Braga? Hampir setiap hari kawasan ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan domestik dan mancanegara.

Bukan hanya eksotik, Braga menawarkan sejarah yang dapat dilihat dan dirasakan pengunjung melalui bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial yang masih terawat.

Memadukan keberagaman cagar budaya dan sejarah serta memiliki potensi wisata sejarah, seni budaya, cagar budaya, kuliner legendaris dan seni lukis menjadikan Braga sebagai kampung wisata pertama yang diresmikan di kota Bandung.

Bahkan sejak jaman Hindia Belanda, jalan Braga menjadi pusat hiburan para konglomerat Eropa. Melalui cerita para orang Eropa inilah, jalan Braga kemudian dikenal hingga mancanegara.

 

  1. Kampung Wisata Kreatif Literasi Cinambo

Berbeda dengan kampung wisata lainnya, kampung wisata Cinambo memiliki program literasi untuk meningkatkan budaya membaca para warganya. Salah satunya adalah Gemma (Gerakan Minggu Membaca) yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca warga terutama anak-anak.

Diresmikan oleh Walikota Bandung, Oded M. Danial, pada Rabu 1 Desember 2021, kampung wisata kreatif Cinambo diharapkan dapat mendongkrak semangat literasi juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam sektor pariwisatanya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Instagram @disbudpar.bdg

Tags

Terkini

Terpopuler