Keraton Solo, Objek Wisata Edukasi yang Wajib Dikunjungi

- 13 Februari 2023, 11:30 WIB
Keraton Surakarta Hadiningrat./pariwisatasolo.surakarta.go.id/
Keraton Surakarta Hadiningrat./pariwisatasolo.surakarta.go.id/ /

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Minta Aparat Telusuri Hoaks Penculikan Anak Banyak Memakan Korban, Diantaranya Warga Garut


Terlepas dari Kerajaan Mataram yang terbagi menjadi dua, kasunanan Surakarta juga ikut demikian melalui perjanjian Kali Cacing Salatiga, yaitu terbagi menjadi Keraton Surakarta dan Kadipaten Mangkunegaran, pada 17 Maret 1757.

 


Dilansir dari laman resmi pemerintah Provinsi Jogja, arsitektur Keraton Solo masih sangat dipertahankan seperti pada mulanya, dan dijadikan sebagai arsitektur istana Jawa tradisional yang terbaik juga sebagai salah satu benda cagar budaya.


Bentuk arsitektur bangunan yang sangat bagus hal itu tidak terlepas dari arsitek yang menggarap konsep Keraton Solo, salah satu arsiteknya adalah Pangeran Mangkubumi yang kelak bergelar sebagai Sultan Hamengkubuwono 1.


Isi dari Keraton Solo juga sangat unik dan memiliki nilai filosofis di masing-masing benda yang berada di dalam keraton, hingga tempat tersebut sangat cocok digunakan sebagai rekomendasi tujuan edukasi akhir pekan.

 


Bangunan Keraton Solo juga terdiri dari beberapa Kompleks, diantaranya yaitu Kompleks Alun-alun Lor, Kompleks Sasana Sumewa, Kompleks Siti Hinggil Lor, Kompleks Kamandungan Lor, Kompleks Kedhaton, Kompleks Manganan, Kompleks Manganti, Kompleks Sri Manganti dan Kemandulan Kidul.

Halaman:

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: DPAD Jogja Prov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah