7 Kuliner Khas Kota Solo yang Bikin Kangen

- 12 Juni 2023, 15:59 WIB
Kuliner khas Kota Solo yang bikin kangen./surakarta.go.id
Kuliner khas Kota Solo yang bikin kangen./surakarta.go.id /

 

GALAMEDIANEWS - Kota Surakarta atau yang biasa dikenal dengan nama Solo menjadi salah satu kota khas yang banyak menarik wisatawan, baik lokal maupun asing.

Kota Solo yang khas dengan kekentalan budaya dan keramahan penduduknya membuat orang-orang nyaman berkunjung ada di sana.

Jika mampir ke Kota Solo, Anda tak bisa lepas dari kuliner khasnya yang bikin kangen. Kota Solo memiliki banyak ragam kuliner lezat yang tidak ada tandingannya.

Baca Juga: 10 Tempat Kuliner di Sekitar Gedung Sate Bandung, Rekomendasi Wisata Kuliner Bersama Keluarga

Jika Anda berjalan-jalan atau berwisata ke Kota Solo, coba cicip 7 Kuliner Khas ngangenin yang ada Solo ini.

1. Serabi Solo Notosuman

Pagi-pagi, Anda bisa isi perut kosong makan serabi. Serabi Solo Notosuman menjadi salah satu kuliner yang khas di kota ini.

Serabi terbuat dari tepung beras, yang digoreng secara tipis dan kering, dengan bagian tengah yang lembut. Rasa manis dengan gurihnya santan dan renyahnya pinggiran serabi ini begitu unik dan tidak ada tandingannya.

Yang membuat serabi ini begitu berkesan, serabi digoreng dengan alat penggorengan tanah liat dengan tungku berbahan bakar arang.

Baca Juga: 7 Wisata Kuliner Hits dan Viral di Bandung yang Wajib Kamu Coba! 

Di Solo, Serabi Notosuman lah yang sangat terkenal. Serabi Solo yang terkenal adalah serabi Notosuman. Notosuman adalah nama daerah Kota Solo. Nah, di sinilah serabi khas ini pertama kali lahir, pada tahun 1923.

Sekarang daerah Notosuman berganti nama menjadi Jl. Mohammad Yamin, namun masyarakat masih tetap menggunakan nama yang sudah khas, yaitu serabi Notosuman.

2. Nasi Liwet

Tadi, kita baru saja mulai dengan serabi Notosuman. Masih ada nasi Liwet yang tidak kalah spesial di Kota Solo ini. Pada 19 Juni 2022, nasi lewat telah dikukuhkan menjadi ikon kuliner Kota Solo.

Nasi Liwet yang juga cocok dimakan saat sarapan maupun makan malam ini berbeda dengan nasi liwet Bandung. Nasi liwet Solo adalah nasi gurih yang diolah bersama santan dipadu dengan kuah sayur labu siam yang lezat. Berkawankan ayam suwir dan telur rebus, nasi liwet menjadi lebih nikmat.

Baca Juga: 7 Wisata Kuliner Hits dan Viral di Bandung yang Wajib Kamu Coba! 

Penyajian nasi liwet masih menggunakan bahan tradisional yaitu dengan alas daun pincuk, menambah kesan spesial dan otentik dari kuliner khas Solo ini.

Nasi liwet bisa Anda temukan di berbagai tempat di kota Solo. Salah satu yang terkenal adalah Nasi Liwet Yu Sani di Jalan Veteran daerah Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon Solo.

3. Sate Kere

Sate yang umum orang temui adalah sate yang terbuat dari dari daging, baik sapi maupun ayam. Namun di Solo, kita bisa menemukan sate dengan bahan dasar tempe gembus. Masyarakat Solo menyebutnya menjadi Sate Kere.

Kuliner ini termasuk populer bagi masyarakat, tak hanya warga lokal, tapi juga dari wisatawan luar Solo. Di mana lagi orang bisa makan sate tempe gembus?

Sate kere berasal dari istilah bahasa Jawa, kere, yang berarti kurang mampu. Awalnya sate ini sempat dipandang sebelah mata, karena terbuat dari bahan-bahan sisa.

Baca Juga: Profil The Rain, Band Pembuka Konser Musik di Pekan Raya Jakarta 2023

Sate ini sudah ada sejak masa penjajahan Belanda, bagi orang-orang pribumi yang berasal dari kalangan tidak mampu. Harga daging yang mahal membuat rakyat pribumi pada waktu itu menggantinya dengan ampas tahu atau tempe gembus, dan jeroan sebagai pengganti daging.

4. Jenang Lemu

Kita belum berhenti membahas kelezatan olahan tepung beras Solo. Masih ada jenang, atau umumnya disebut bubur.

Di Solo, ada kuliner khas bernama jenang atau bubur lemu yang terbuat dari tepung beras dan dimasak dengan santan. Makanan gurih ini disiram dengan kuah bumbu santan berwarna agak kemerahan. Makanan ini dipadukan dengan lauk krecek, suwiran ayam, dan telur.

Bubur Lemu yang terkenal adalah Bubur Lemu Bu Harso, terletak di pertigaan pasar oleh-oleh Jongke di Jalan Dr. Rajiman.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Alam Hits dan Viral di Blitar, Perkebunan Teh Sirah Kencong Pilihan Paling Tepat

5. Wedangan atau HIK

Wedangan di Kota Solo adalah istilah untuk kuliner kaki lima yang menjual nasi kucing. Di Jogja, kita mengenalnya dengan istilah Angkringan. Sebutan lain dari Wedhangan adalah HIK atau Hidangan Istimewa Kampung.

Wedhangan ini begitu khas mewarnai Kota Solo karena hampir di sepanjang jalan, kita bisa banyak menemukannya. Wedangan menjual nasi kucing, oseng, oseng, teh kampul, wedang jahe, dan susu segar Boyolali.

Nasi kucing adalah nasi dalam bungkusan dengan lauk bandeng dan sambal uleg dalam porsi kecil.

Biasanya mengambil lokasi di dekat perempatan, pertigaan, emperan jalan, dengan tenda warna orange atau biru yang tidak tembus guyuran hujan.

Warung kaki lima ini khas dengan lampu teplok, lampu minyak tanah dengan kaca penghalau angin. Biasanya penjual duduk di antara dua gerobok kiri kanan. Di satu sisi ada anglo, tempat membakar dengan batu arang hitam, dan di satu sisi lagi, biasanya untuk memasak air panas.

6. Timlo Solo

Jika mampir ke Solo, mari mampir juga mencicipi kuliner Timlo Solo. Timlo Solo adalah sejenis sayur bening dengan berbagai campuran isi seperti telur, daging ayam, jamur kuping, wortel, dan bihun, yang bisa dipilih sesuai selera.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Alam Hits dan Viral di Blitar, Perkebunan Teh Sirah Kencong Pilihan Paling Tepat

Timlo Sastro adalah Timlo yang terkenal di Kota Solo. Seseorang yang terkenal dengan nama Pak Sastro, mendirikan Timlo ini pada tahun 1952. Sekarang, Timlo Sastro sudah diturunkan kepada anak-anaknya. Keempat anak Pak Sastro lah yang mengelola rumah makan ini.

Meski sudah berada di zaman teknologi yang maju, Timlo Solo Sastro masih mempertahankan sistem pembayaran manual. Mereka menggunakan papan tulis kecil dan kapur untuk menghitung pembayarannya.

7. Wedang Asle

Terakhir, Anda bisa menutup hari Anda di malam hari dengan minum wedang khas Solo, yaitu Wedang Asle. Dikutip dari situs pariwisata Solo pariwisatasolo.surakarta.go.id, wedang Asle adalah minuman hangat berisi ketan putih, irisan roti tawar, potongan agar-agar, serta siraman kuah santan yang gurih.

Minuman ini cocok untuk menemani Anda di musim hujan karena bisa membantu menghangatkan badan.

Cara menyajikan wedang Asle bukanlah di dalam gelas, namun dalam mangkuk kecil, mirip wedang Ronde. Anda bisa mencari Wedang Asle di daerah Manahan dan Keraton Kasunanan Surakarta.

Sebagai informasi tambahan, Kota Solo terkenal dengan harga makanan yang cukup terjangkau. Anda bisa menikmati makanan khas Solo tanpa risau dengan harga kuliner yang terlalu mahal.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: surakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah