WOW! Arus Wisatawan ke Kabupaten Bandung Naik 300 Persen, Simak Penjelasan Bupati Dadang Supriatna

- 29 Juli 2023, 22:56 WIB
Arus wisatawan yang masuk ke Kabupaten Bandung naik hingga 300 persen karena banyak destinasi instagramable, salah satunya Taman Langit Pangalengan, simak penjelasan Bupati Dadang Supriatna berikut ini.
Arus wisatawan yang masuk ke Kabupaten Bandung naik hingga 300 persen karena banyak destinasi instagramable, salah satunya Taman Langit Pangalengan, simak penjelasan Bupati Dadang Supriatna berikut ini. /tangkapan layar YouTube Friska Yeni/

GALAMEDIANEWS – Arus wisatawan yang masuk ke Kabupaten Bandung mengalami kenaikan secara signifikan yakni sebesar 300 persen mulai dari tahun 2020, 2021 hingga tahun 2022. Bupati Dadang Supriatna pun memberi apresiasi positif atas kenaikan ini dan menilainya sebagai prestasi yang harus senantiasa ditingkatkan.

 

Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung dinilai berhasil dengan meningkatnya arus wisatawan baik domestik maupun mancanegara hingga 300 persen tersebut.

Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS juga mengatakan sektor pariwisata Kabupaten Bandung dalam 3 tahun terakhir ini memang telah mencetak prestasi luar biasa yang patut dibanggakan.

“Ternyata jumlah wisatawan yang masuk ke Kabupaten Bandung meningkat 300 persen. Pada 2020: 2.072.697, 2021: 3.880.600, dan 2022: 6.550.563 (domestik 6.548.815 dan asing 1.748),” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam pesan WhatsApp yang diterima GalamediaNews, Sabtu 29 Juli 2023.

Baca Juga: Terbaik! 5 Tempat Wisata Bandung 2023 yang Wajib Dicoba, Banyak Spot Instagramable dengan View Bagus

 

Kemudian di sela-sela kegiatan Capacity Building Disbudpar Kabupaten Bandung, Kang DS mengatakan, pencapaian yang bagus tersebut menunjukkan bahwa kinerja Disbudpar tidak diragukan lagi.

Hal itu juga yang mendasari dirinya untuk mendorong Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bandung  dibawah intruksi Sekretaris Daerah untuk mulai mengkaji peningkatan Disbudpar menjadi sebuah Dinas bertipe A.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan, Disbudpar bisa menjadi lembaga pemerintah favorit bagi masyarakat. Oleh karenanya ia menghimbau agar keberadaan dinas tersebut harus semakin terasa manfaatnya oleh masyarakat.

Kemudian terkait wacana untuk menjadikan Disbudpar sebagai perangkat daerah tipe A, Kang DS mengatakan upaya tersebut tentunya harus didukung pula oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan profesional.

Kereta Gantung di Kawasan Wisata Pacira

 Baca Juga: UPDATE Kereta Gantung Kawasan Wisata Ciwidey Pangalengan, Bupati Bandung: Minggu Depan akan Ekspos

Ia pun mengapresiasi langkah Disbudpar dalam mencari referensi dengan melakukan studi banding ke Kabupaten Banyuwangi yang sudah  dianggap maju dalam pengembangan pariwisata.

Apalagi, lanjut Kang DS, jika dikaitkan dengan rencananya juntuk membuat kereta gantung di wilayah Pasir Jambu – Ciwidey – Rancabali (Pacira), tentunya dibutuhkan kreatifitas SDM Disbudpar yang handal agar kehadiran  kereta gantung tersebut bisa menarik perhatian wisatawan lebih banyak lagi.

Dengan begitu, akan berimbas pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui bidang pariwisata yang pada akhirnya semuanya itu diharapkan dapat berdampak pula pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

Lingkung Seni dan Budaya

 Baca Juga: 5 Tempat Wisata Ciwidey Bandung yang Punya View Bagus buat Liburan, Nomor 3 Menguji Adrenalin

Bupati Dadang Supriatna atau Kang DS juga menyoroti keberadaan ratusan lingkung seni dan budaya yang ada di Kabupaten Bandung yang menurutnya keberadaan mereka bisa dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif dan pariwisata sehingga keberadaan Disbudpar bukan lagi berada pada titik take off, tapi sudah lepas landas.

Oleh sebab itu, ia meminta setiap event yang digelar di Kabupaten Bandung harus melibatkan Disbudpar.

 

Terkait kurangnya SDM baik di Disbudpar maupun di dinas atau badan lainnya, Kang DS memerintahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana untuk mengintruksikan perangkat daerah mengajukan jumlah kuota untuk CPNS yang akan disampaikan kepada Kementerian Menpan RB untuk 2024 mendatang.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Press Release


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah