GALAMEDIA - Sebelum mengikuti sesi latihan secara penuh, pencetak 2 gol sementara Persib di musim ini, Geoffrey Castillion mengaku masih perlu melakukan adaptasi.
Saat ini, dia masih belum bisa menjalani aktivitas dengan normal akibat "Jet Lag" yang dialami. Bahkan sejak tiba di Kota Bandung, Kamis pekan lalu, Castillion masih kesulitan tidur tepat waktu.
Diakuinya, setiap hari hanya bisa tidur selama tiga sampai empat jam saja. Dimana waktu tidur Castillion dimulai dari jam 3 atau jam 4 dini hari. Sedangkan dia harus melakukan latihan sejak pagi.
"Kondisi saya bagus dan jet lag tetap menjadi masalah, karena sekarang saya masih kesulitan tidur tepat waktu. Saya baru bisa tidur antara pukul tiga sampai empat dini hari dan sudah harus bangun pukul 7 pagi hari, jadi saya hanya tidur 3-4 jam saja sebelum berlatih," ungkapnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa 25 Agustus 2020.
Baca Juga: Tambah Empat Seri, Ini Jadwal Lengkap 17 Balapan F1 GP 2020
Untuk memulihkan kondisinya, dirinya membutuhkan waktu selama 2 minggu atau sama seperti ketika dia baru datang ke Indonesia pada bulan Januari lalu.
"Tapi kemungkinan saya hanya butuh waktu dua pekan untuk memulihkan itu, karena ketika pertama kali saya datang ke Indonesia Januari lalu, saya merasakan hal yang sama. Jadi hanya perlu dua pekan untuk kembali normal," katanya.
Meski masih membutuhkan waktu, pemain berusia 29 ini optimistis bisa kembali ke top performa pada saatnya nanti.
Persib masih memiliki kurang lebih 6 pekan lagi untuk melakukan persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020 yang akan kick-off pada awal bulan Oktober mendatang.
"Ya, saya pikir kami masih punya cukup waktu untuk bersiap menghadapi liga. Saya pikir latihan juga semakin berat setiap pekannya, jadi kami akan dalam kondisi siap pada 1 Oktober nanti," tegasnya.
Baca Juga: Banyak Masyarakat Miliki Senjata Api Ilegal, Polisi Kewalahan Lakukan Pelacakan
Sebelumnya, keterlambatan Castillion ke Indonesia karena dia kesulitan memenuhi syarat penerbangan.
Seperti diketahui sebelum melakukan penerbangan Castillion wajib melakukan Swab Test PCR terlebih dahulu.
"Iya karena saya kesulitan untuk melakukan tes corona. Karena syaratnya harus mempunyai surat bebas corona dan saya sedikit sibuk untuk melakukan tes di Belanda. Jadi itu kenapa saya datang terlambat," terangnya.
Tak bawa keluarga
Di Kota Bandung, Castillion tidak ditemani oleh keluarganya. Salah satu alasan dia tidak membawa keluarganya ke Indonesia karena Indonesia masih tertutup dari turis. Berbeda dengannya yang sudah mengantongi izin sehingga bisa datang dan pergi kapan saja.
Baca Juga: Komplotan Spesialis Pembobol Toko Lintas Provinsi Ditangkap Di Cisayong Tasikmalaya
"Tidak. Karena Indonesia tertutup untuk turis. Hanya saya yang bisa pergi ke Indonesia karena punya izin kerja, tapi orang lain tidak bisa datang ke Indonesia, jadi saya menunggu hingga perbatasan dibuka lagi dan baru nanti keluarga akan menyusul saya," jelasnya.