Eko Maung Pesimistis Liga 1 Bisa Terlaksana: Mendengar Timnas Batal Main karena Izin yang Belum Pasti....

- 4 Maret 2021, 17:41 WIB
Eko Maung.*
Eko Maung.* /

GALAMEDIA - Kompetisi Liga 1 memang masih lama pelaksanaannya. Namun rasa pesimistis datang dari Peneliti Hukum Olahraga, Eko Noer Kristiyanto atau yang akrab disapa Eko Maung.

Rasa pesimistis tersebut datang buntut dari kinerja buruk PSSI dalam mengajukan izin pertandingan antara Timnas U-23 kontra Persikabo, yang dianggap kepolisian terlalu mepet.

Hasilnya laga yang rencananya berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu 3 Maret 2021 malam itu dibatalkan karena belum mendapatkan izin keramaian.

Baca Juga: Warga DKI Jakarta Tak Puas dengan Kepemimpinan Anies Baswedan, NSN: Hanya Berputar-putar pada Narasi

Eko Maung mengatakan, jika yang sudah mendapatkan izin dari kepolisian hanya Piala Menpora, sedangkan untuk Liga 1 belum ada jaminan terlaksananya, itulah yang membuat dirinya pesimis tentang berjalannya Liga 1.

"Tentang liga 1 saya jadi ragu juga, karena Liga 1 itu masih lama sekitar juni, dan itu belum ada jaminan dapat izin apa engga. Karena izin yang sekarang dikantongi itu adalah izin untuk Piala Menpora," ujarnya.

ASN di Kemenkumham ini menjelaskan, yang berperan sampai mendapatkan izin pertandingan untuk Piala Menpora, itu merupakan hasil kerja Zainudin Amali selaku Menpora bukan PSSI.

"Kalo dilihat, Piala Menpora itu kronologis pertemuan-pertemuan itu yang berperan bapak Menpora Zainudin Amali, jadi bukan semata-semata dari pihak federasinya," jelas Eko Maung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ekomaung (@ekomaung69)

Baca Juga: KLB Demokrat Kian Dekat, Ferdinand Hutahaean Sepakat dengan Marzuki Alie: Tapi Masalahnya Disitu

Lebih lanjut, Eko Maung menuturkan jika Kemenpora dan Polri sangat sinergis karena berada di bawah kendali langsung Presiden. Hal itulah yang membuat Piala Menpora sudah mendapatkan izin pertandingan.

"Dalam hal ini kemenpora itu pemerintah, bosnya adalah presiden, lalu kapolri bosnya juga presiden. Jadi kalau konteksnya kemenpora dan polri harus sinergis," tuturnya.

Namun, jika membicarakan ajang lain yang tidak ada hubungannya dengan menpora, seperti Liga 1, menurut Eko Maung tidak akan tau seperti apa jadinya.

"Jika membicarakan ajang lain yang tidak ada embel embel menpora, contohnya liga 1 itukan murni komunitas ya, kita kan gak tau nanti akan seperti apa," ujarnya.

Baca Juga: Warga DKI Jakarta Tak Puas dengan Kepemimpinan Anies Baswedan, NSN: Hanya Berputar-putar pada Narasi

Seperti diketahui, ekspektasi publik sangat besar terhadap PSSI untuk bisa memutar kembali roda kompetisi Liga 1, namun berkaca pada batalnya pertandingan Timnas U-23 vs Persikabo, itu menumbuhkan kembali keraguan masyarakat terhadap PSSI.

Di masa lalu, izin pertandingan sepakbola Indonesia kerap kali terhambat oleh kepolisian. Angin segar datang saat Iwan Bule menjadi Ketua Umum PSSI.

Ketika Iwan Bule menjabat Ketua Umum PSSI, publik percaya harapan baru itu sangat besar karena Iwan Bule merupakan anggota kepolisian.

Baca Juga: Jokowi Ajak Cinta Produk Indonesia, HNW: Aneh, Vaksin Covid-19 Saja Produk Luar

Namun dengan ada atau tidaknya embel-embel kepolisian dari Iwan Bule, menurut Eko Maung, PSSI sudah seharusnya bertanggung jawab untuk bisa meyakinkan negara terkait masalah perizinan.

Bahkan berkaca pada izin pertandingan Timnas U-23 yang belum pasti, mungkin saja liga 1 akan mengalami hal yang serupa.

"Hari ini mendengar timnas mau main aja belum pasti karena ada izin yang tidak pasti, jangan harap liga satu mendapat kepastian," tegas Eko Maung.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x