Network
GALAMEDIA - Aksi pengadangan bobotoh terhadap rombongan pemain dan ofisial Persib di jembatan layang Paspati, Selasa, 28 September 2021, dinihari, mendapat berbagai tanggapan dan reaksi. Salah satunya dari mantan pemain Persib, Yusuf Bachtiar.
Legenda Persib di era 80-an hingga 90-an itu mengaku kaget dengan aksi pengadangan tersebut.
Sebab menurutnya, hasil yang diperoleh Persib dalam lima pertandingan awal BRI Liga 1 2021/2022 belum terlalu mengkhawatirkan. Dari lima pertandingan, Persib mencatat 2 kali menang, 3 imbang dan belum merasakan kekalahan.
"Terus terang saya kaget dengan adanya aksi pengadangan tersebut. Soal kekecewaan bobotoh, saya pikir itu wajar. Karena memang yang diinginkan bobotoh adalah Persib tampil baik dalam setiap pertandingan. Tapi, alangkah lebih baik, kekecewaan dan kritik itu disampaikan melalui cara-cara positif. Misalnya saja dengan berdialog dan berdiskusi langsung dengan manajemen atau tim pelatih," kata Yusuf ketika dihubungi Galamedia, Rabu, 29 September 2021.
Baca Juga: Jadi Korban Pencabulan, Bocah Berusia 9 Tahun Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Sifilis
Yusuf mengaku khawatir, aksi pengadangan yang dilakukan bobotoh terhadap Persib justru memberikan tekanan negatif buat para pemain, terutama pilar-pilar muda binaan seperti Beckham Putra Nugraha dan lainnya.
"Yang saya khawatirkan, tuntutan bobotoh agar Persib tampil baik malah mengganggu psikis pemain sehingga mereka berada di bawah tekanan pada pertandingan selanjutnya," beber pemain yang mengantarakn Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989/1990, 1993/1994 dan Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 tersebut.
Selain itu, Yusuf yang pernah menjadi anggota Komisi Disiplin PSSI tidak menampik kemungkinan sanksi untuk Persib karena bobotoh telah menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Baca Juga: Tak Terbukti Langgar Etik, Hotman Paris Menang Telak Atas Hotma Sitompul
