Network
GALAMEDIA - Mantan pemain Persib dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia Supriono menanggapi aksi bobotoh di Graha Persib, Jln. Sulanjana Kota Bandung, Ahad, 10 Oktober 2021 malam.
Pemain yang berkibar bersama PSSI Primavera dan berbaju Persib di Liga Indonesia (LI) VII/2001 ini menilai, tuntutan bobotoh yang selalu menginginkan Pangeran Biru tampil baik dan memenangkan pertandingan merupakan hal yang wajar.
"Sebenarnya, tuntutan bobotoh itu sederhana. Mereka ingin tim selalu tampil baik dan menang. Itu hal wajar. Bukan hanya di Persib, di klub lain juga begitu. Hanya memang bobotoh punya fanatisme yang luar biasa, sehingga terkesan menjadi tekanan buat tim dan pemain," kata Supriono ketika dihubungi "GM", Senin, 11 Oktober 2021.
Baca Juga: LINK STREAMING Indonesia vs Taiwan di Leg II Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023
Hanya saja, tambah Supriono, cara penyampaian aspirasi dan kekecewaan bobotoh tidak harus melalui aksi demonstrasi terbuka.
Apalagi, katanya, saat ini pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir dan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang baru diizinkan menggelar kompetisi masih dalam status pemantauan pemerintah, terutama dalam urusan penerapan protokol kesehatan.
"Maksud saya, sebenarnya aspirasi dan kekecewaan bisa disampaikan bobotoh dengan cara berdialog atau diskusi, tidak aksi terbuka yang menimbulkan kerumunan. Harus diingat, setelah satu setengah tahun tak ada kompetisi, kita baru saja diizinkan pemerintah asal menerapakn protokol kesehatan. Nah, menjaga keberlangsungan kompetisi juga untuk saat ini menjadi tugas kita semua, termasuk bobotoh," katanya.
Berproses
Soal hasil yang dicapai Persib masih mengecewakan, Supriono meminta bobotoh bersabar. Menurutnya, bobotoh harus memaklumi karena masa persiapan Persib dan juga tim-tim lain tidak maksimal karena gangguan pandemi Covid-19.
