Network
GALAMEDIA - Persib Bandung bakal menghadapi PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa 26 Oktober 2021 pukul 18.15 WIB.
Musim ini, PSIS menjadi calon lawan yang kuat bagi Persib. Di klasemen, PSIS berada satu strip di atas Persib.
Kini PSIS mengantongi nilai 18 dan berada di peringkat kedua klasemen sementara. Sedangkan Persib berada di bawahnya dengan nilai 16.
Hasil ini tak lepas dari peran Ian Andrew Gillan, sang pelatih anyar tim Mahasa Jenar.
Ian Andrew menggantikan pelatih asal Serbia, Dragan Djukanovic yang mundur sebelum Liga 1 2021-2022 bergulir.
Baca Juga: Vaksinasi Massal dan Disiplin Jalankan Prokes Upaya Maksimal Akhiri Pandemi, Jokowo: Kita Terus Bergerak
Dibandingkan Pelatih Persib, Robert Alberts, nama Ia Andrew sebenarnya cukup asing di telinga pecinta sepak bola Tanah Air.
Ya, Ia Andrew memang baru pertama kali menangani Klub Indonesia. PSIS merupakan klub pertamanya melatih di Indonesia.
Namun jika ditelusuri, Ia dinilai memiliki banyak pengalaman karena pernah melatih tim-tim di Filipina dan Malaysia.
Ian lahir di Aberdeen, Skotlandia, pada 16 Januari 1965. Sebelum menjadi pelatih, Ian juga pemain sepak bola yang berposisi sebagai gelandang.
Baca Juga: Rilis Lagu Sisa Rasa, Ini Profil Mahalini Penyanyi Jebolan Ajang Pencarian Bakat
Ian pernah bermain di tim asal Australia, Dulwich Hill, pada 1992. Setelah pensiun, dia memulai karier sebagai pelatih pada tahun 2000.
Ian memulainya sebagai pelatih tim U-19 St George, sebuah tim semi-pro di Australia.
Kemudian kariernya meningkat menjadi staf pelatih beberapa klub seperti Ryde City, Penrith Nepean United, Fraser Park, hingga Perth Glory FC.
Lalu ia hijrah ke Malaysia menjadi direktur teknik Kedah FA pada tahun 2015 setelah di tahun 2014 menjadi asisten pelatih tim senior.
Pada 2017, Ian Andrew Gillan menjabat pelatih Ilocos United di Liga Filipina.
Baca Juga: Nama Anak ABCDEF GHIJK Zuzu yang Viral di Media Sosial Ternyata Ada Makna dan Artinya
Berikutnya ia kembali ke Malaysia dan menjadi pelatih Sarawak FA di Liga Malaysia pada 2018-2019. Sebelum ke PSIS, Ian melatih Kedah FA.
Lalu sanggupkah Ian meladeni strategi Robert Albert yang telah melang melintang di Liga Indonesia?
Kita saksikan saja laganya.***
