Network
GALAMEDIA - Perjalanan panjang Persela Lamongan di kasta tertinggi Liga 1 akhirnya berakhir.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut pada akhirnya harus terdegradasi dan bermain di Liga 2 untuk kompetisi musim depan.
Diketahui, penyebab Persela terdegradasi ke Liga 2 itu dikarenakan di laga lain Barito Putera berhasil mengalahkan Persik Kediri.
Baca Juga: Potato Chicken Cheese, Makanan Enak dan Bergizi Cocok Dijadikan Menu Berbuka Puasa Ramadhan
Kemenangan Barito Putera atas Persik Kediri itu membuat tim asal Banjarmasin tersebut menempati peringkat 15 klasemen sementara dengan raihan 32 poin.
Selain itu, 32 poin yang didapat Barito Putera tersebut dipastikan tak akan mampu terkejar oleh Persela yang berada di peringkat ke-17 dengan 21 poin.
Jarak poin yang hanya 11 poin itu tak mungkin terkejar Persela, sebab mereka hanya menyisakan tiga laga di Liga 1.
Dan apabila Persebaya berhasil menyapu tiga laga terakhir Liga 1 itu pun makan poin maksimal yang didapatkan adalah 30 poin.
Terdegradasinya Persela ke Liga 2 ini tentunya sangat membuat sedih para pendukungnya yakni LA Mania dan Curva Boys.
Baca Juga: Berkirim Hampers Jelang Ramadhan? Bolu Green Tea Bisa Jadi Pilihan, Ini Resepnya
Terlebih ini adalah kali pertama Persela terdegradasi ke Liga 2 setelah naik ke kasta tertinggi di musim 2004.
Persela yang di setiap musimnya selalu menjadi tim kuda hitam itu pun tak bisa berbuat banyak di musim 2021/2022 ini.
Sementara itu, Persela bukan satu-satunya tim yang terdegradasi ke Liga 2, sebelumnya ada Persiraja yang terlebih dulu tersingkir dari Liga 1.
Selain Persela dan Persiraja, juga akan ada satu tim lainnya yang terdegradasi ke Liga 2.
Adapun satu tim lainnya yang akan terdegradasi ke Liga 2 adalah satu di antara tiga tim seperti Persipura Jayapura, Barito Putera, atau PSS Sleman.***
