Network
GALAMEDIANEWS - Kejadian meninggalnya kedua bobotoh yang hendak masuk ke dalam Stadion GBLA untuk menyaksikan laga Persib melawan Persibaya pada perhelatan Piala Presiden, beberapa waktu lalu menjadi perhatian panitia penyelenggara pertandingan.
Kejadian itu harus menjadi perhatian khusus panitia penyelenggara pertandingan Persib Bandung untuk menyiapkan sejumlah strategi agar tak ada penumpukan penonton ketika hendak masuk ke dalam Stadion GBLA.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono mengatakan, penjualan tiket Persib Bandung akan dilakukan secara online melalui aplikasi Persib Bandung atau situs resmi Persib Bandung.
Apabila telah membeli tiket, selanjutnya penonton akan mendapat tiket elektronik yang dikirim melalui email hingga WhatsApp.
Tiket elektronik itu kemudian akan ditukarkan dengan semacam gelang pada hari pertandingan.
Menurut Teddy, bakal dicari tempat yang leluasa untuk penukaran tiket elektronik itu agar tidak terjadi penumpukan. Diketahui, proses penukaran tiket elektronik menjadi gelang itu yang acap kali menyebabkan terjadinya penumpukan.
"Kita akan mencari tempat yang besar terus kemudian juga outlet penukaran kita akan buat dalam jumlah yang banyak sehingga sesuai dengan kapasitas tiket yang dijual," jelas Teddy kepada wartawan usai melakukan rapat koordinasi bersama Polda Jabar, Selasa 19 Juli 2022
Masih dikatakan Teddy, tidak menutup kemungkinan, proses penukaran tiket elektronik dilakukan di sejumlah titik.
Akan tetapi saat ditanya titik mana aja yang akan dijadikan tempat dan tekniknya sepweti apa, Teddy, belum menyebutkan secara rinci titik-titik yang telah disiapkan polisi. Lebih lanjut, dia mengingatkan ke penonton yang tak memiliki tiket agar tak memaksakan diri untuk datang ke stadion.
"Kita masih mengevaluasi, kita melihat beberapa titik yang akan digunakan untuk tempat penukaran. Jadi tiket gelang tadi itu semua akan menggunakan barcode juga," jelas dia.
Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memasukkan, pihaknya bakal meminta penonton yang tak mempunyai tiket kembali pulang agar tak terjadi penumpukan di area stadion. Alur putar balik penonton yang tak mempunyai tiket pun akan disiapkan oleh polisi.
"Kunjungan para penonton tersebut tanpa tiket itu akan langsung diberikan arus untuk langsung kembali dan tidak berhenti di tempat sehingga tidak terjadi penumpukan yang tidak punya tiket," kata dia.
Ibrahim menegaskan, tak akan memberi toleransi kepada penonton yang tak mempunyai tiket untuk menonton laga di dalam stadion. Pihak kepolisian pun tak akan menggelar layar lebar untuk digunakan nonton bersama di sekitar area stadion. Diharapkan, masyarakat yang tak mempunyai tiket menonton di rumah masing-masing.
"Kebijakan membuat layar di luar ini juga akan ditiadakan karena diharapkan dengan kontra flow masyarakat atau flow masyarakat yang dibuat itu tidak ada masyarakat yang berada di luar area pertandingan tersebut," jelasnya.***
