Network
GALAMEDIA - Lanjutan Liga 1 2020 yang direncanakan akan berlangsung tanggal 1 Oktober dipastikan batal terlaksana. Pasalnya, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono, telah menyatakan bahwa Polri tidak menghendaki kegiatan itu dilaksanakan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan meski sudah dipastikan tidak akan terlaksana dalam waktu dekat, namun Liga 1 bisa dilanjutkan pada bulan November.
Menanggapi penundaan ini, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono. Meskipun kenyataannya, Persib tetap memperoleh kerugian.
Baca Juga: Bima Arya Perpanjang PSBMK Bogor Hingga 31 Oktober 2020, Ini Alasannya
"Sudah resmi memang satu bulan? Ya kalau gitu sebulan kita harus tetap ikutin. Istilahnya melakukan persiapan kalau memang benar satu bulan itu. Dampaknya pasti ada kerugian. Hanya kan kita menghormati keputusan dari kepolisian bahwa pasti ada pertimbangan tersendiri kenapa tidak di izinkan untuk dilaksanakan tanggal 1 (Oktober)," ucapnya.
Disinggung mengenai apa yang akan dilakuan Persib setelah liga di undur. Teddy memastikan jika Supardi dan kawan-kawan masih akan menjalani latihan seperti sebelumnya.
"Ga usah nanya itu lah ga elok (kerugian materi). Ya pasti tetap latihan lah, ga mungkin diliburkan. Karena kalau ga latihan kondisinya turun. Satu bulan bulan sudah pasti tetap latihan," ungkapnya.
Baca Juga: Vanuatu Hasut Negara Lain Soal Papua, DPR RI: Harusnya Diberi Sanksi Tegas oleh PBB
Sedangkan Pelatih Robert Rene Albert mengaku akan menyiapkan rencana lain jika Restart Liga 1 2020 nanti ditunda hingga bulan depan.
"Jika liga dikonfirmasi akan ditunda, kami akan duduk bersama dan membuat program baru. Dan pertanyaannya berapa lama waktu untuk bergulir lagi. Dan jika sudah ditemukan waktu kapan bergulir lagi, saya harus mencari metode baru lagi untuk tetap menjaga pemain tetap waspada, begitu pula bagi official," ungkapnya.***
