Denny Indrayana Sebut Pencopet Demokrat oleh Moeldoko Bukti Cawe Cawe Jokowi

- 31 Mei 2023, 20:53 WIB
Presiden Jokowi dan Moeldoko.
Presiden Jokowi dan Moeldoko. /Antara/

Kemudian Denny Indrayana mempertanyakan sikap Jokowi, saat anggota istananya yakni KSP Moeldoko, yang berusaha mengambil alih partai politik atau mencopot partai. 

Denny menilai Jokowi tidak boleh menyebutkan bahwa pencopetan partai sebagai hak politik dari KSP Moeldoko, karena pengambilan alihkan partai yang sah merupakan sebuah kejahatan.

Baca Juga: Resep Ikan Bawal Goreng Sambal Serut Timun Cita Rasa Manis, Pedas, Asam ala Rudy Choirudin

"Jokowi tidak bisa mengatakan "pencopetan" partai sebagai hak politik Moeldoko. Mencopet partai yang sah adalah kejahatan," Denny.

Terdapat berbagai dugaan yang dilontarkan oleh Denny mengenai skenario pencopetan pada PK sengketa Partai Demokrat.

"Konon, PK Moeldoko sudah diatur siasat menangnya. Ada sobat advokat yang dihubungi para tersangka korupsi yang sedang berkasus di KPK. Para terduga mafia kasus di MA tersebut mengatakan, mereka dijanjikan dibantu kasusnya dengan syarat, memenangkan PK Moeldoko di MA," tutur Denny.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Hati Sapi ala Rudy Choirudin Makanan Khas Jawa Kaya Rasa

Setelah itu, Denny bahkan menyebutkan bahwa cewe cewe Jokowi melalui KSP Moeldoko ini tentu menjadi jalan yang dapat memecat presiden. Ia mencontohkan peristiwa yang terjadi pada Presiden Amerika Serikat Richard Nixon.

"Cawe-cawe Jokowi lewat tangan Moeldoko yang diduga mencopet Demokrat, adalah kejahatan yang mestinya membuka pintu pemecatan presiden. Di Amerika Serikat, Presiden Richard Nixon harus mundur untuk menghindari proses impeachment, karena skandal watergate," ujar Denny.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Instagram @dennyindrayana99


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x