Bey Machmudin: Bersihkan Alat Peraga di Masa Tenang

- 11 Februari 2024, 15:00 WIB
Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berfoto bersama usai kegiatan Rampak Sauyunan  Awasi Pemilu di Spot Jabar Arcamanik, Kota Bandung.
Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berfoto bersama usai kegiatan Rampak Sauyunan Awasi Pemilu di Spot Jabar Arcamanik, Kota Bandung. /Diskominfo Jabar/

GALAMEDIANEWS – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta Satuan Polisi Pamong Praja dikerahkan untuk membantu Bawaslu Jawa Barat membersihkan alat peraga kampanye dalam memasuki masa tenang Pemilu 2024.

Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai 11 hingga 13 Februari 2024, kemudian pencoblosan pada 14 Februari.

Hal tersebut dikemukakan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin pada acara “Rampak Sauyunan Awasi Pemilu 2024”.

Kegiatan diselenggarakan di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung dalam rangka apel siaga dan sinergi pengawasan kesiapan patrol masa tenang dan doa bersama untuk Pemilu 2024  dihadiri langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko beserta stakeholders terkait.

Disampaikan Bey Triadi machmudin, masa tenang Pemilu 2024 berlangsung mulai 11-13 Februari 2024, kemudian pencoblosan pada 14 Februari.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, berharap tidak ada kecurangan serta meningkatkan kembali netralitas semua unsur abdi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Ungkap 4 Alasan Mengapa Pemilu Selalu Diadakan Hari Rabu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, memastikan agar tidak ada masyarakat yang kehilangan hak pilih. Ia meminta supaya dilakukan pengecekan setiap DPT sesuai dengan data yang ada, termasuk untuk daerah dengan tingkat rawan bencana yang tinggi.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah-daerah rawan bencana pada saat pemilu berlangsung.

Jawa Barat merupakan wilayah dengan jumlah DPT terbesar se-Indonesia, yakni sebanyak 35,7 juta pemilih tersebar di 140.457 TPS agar dapat tetap dijaga iklim demokrasi yang sehat sehingga Pemilu Jabar Anteng (aman, netral, dan tenang), yang sudah dideklarasikan dapat diwujudkan bersama-sama.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x