Komodo Jangan Dikomersilkan!  

- 9 Desember 2020, 09:39 WIB
Komodo
Komodo /Nusaibah Al Khanza

Hal itu dilandasi oleh ajaran Islam yang mengajarkan bahwa alam semesta setiap waktu beribadah dan mengagungkan Allah SWT, termasuk dedaunan yang berdzikir. Bahkan di dalam Alquran sendiri tidak ada firman tertentu yang menyebutkan bahwa alam harus mengabdi kepada manusia. Karena alam sebenarnya mengabdi kepada Allah SWT, maka alam tidak boleh dirusak demi kepentingan manusia yang serakah.

Bahkan Islam juga mengajarkan umatnya untuk berbuat baik kepada alam baik kepada lingkungan, binatang, dan tumbuhan. Nabi Muhammad saw pernah bersabda siapapun yang berbuat baik kepada alam dengan hati yang tulus akan mendapatkan imbalan berupa pahala.

Baca Juga: Asbabun Nuzul dan Keutamaan Quran Surat Al Ashr, juga Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya

Oleh karena itu, mengkomersilkan wilayah tempat tinggal komodo sangatlah tidak tepat. Jika untuk menjaga kelestariannya, maka habitat hewan tersebut harus dijaga keasriannya bukan malah dibangun tempat pariwisata di atas tanah tersebut.

Jika demi alasan pendapatan negara, maka kembali merujuk pada Islam, negara bisa mengoptimalkan pengelolaan SDA tanpa harus merusak alam. Juga bisa dari beberapa sumber lain seperti:

  1. Bagian Fai' & Kharaj

⦁ Bidang Ghanimah

⦁ Bidang Kharaj

⦁ Bidang Status Tanah

⦁ Bidang Jizyah

⦁ Bidang Fai'

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x