Network
GALAMEDIA - Semakin populer dan berkembangnya esports menjadikan beberapa atlit esports mendapatkan penghasilan yang sangat tinggi. Pendapatan altit esports sebagian besar dari hadiah turnamen yang mereka ikuti.
Semakin populer turnamen game yang mereka ikuti, semakin besar juga hadiah yang mereka dapatkan.
Berikut ini adalah beberapa atlit esports dengan penghasilan yang tinggi di Dunia.
1. N0tail ($6,960,447 USD)
Diurutan yang pertama, atlit esports dengan penghasilan tertinggi di Dunia adalah Johan “N0tail” Sundstein. Pria berkebangsaan Denmark yang lahir pada tanggal 8 Oktober 1993 ini adalah pemain profesional untuk game Dota 2.
N0tail pertama kali menjadi pemain profesional Dota 2 adalah ketika bergabung dengan tim Fnatic.EU pada tahun 2012. Pencapaian terbaik N0tail adalah ketika menjadi juara The International dua kali berturut-turut pada tahun 2018 dan 2019 bersama tim OG.
2. JerAx ($6,470,644 USD)
Baca Juga: Serangan Terhadap Hotel Tewaskan 9 Orang di Somalia
Diurutan kedua ada rekan satu tim N0tail di tim OG yaitu Jesse “JerAx” Vainikka. Pria berkebangsaan Finlandia ini lahir pada tanggal 7 Mei 1992.
JerAx pertama kali aktif sebagai pemain profesional game Dota 2 ini bergabung bersama tim Rat in the dark pada tahun 2013.
Setelah menjuarai The International dua kali berturut-turut pada tahun 2018 dan 2019, JerAx memutuskan untuk pensiun dari dunia profesional Dota 2 pada Januari 2020.
Baca Juga: Begini Cara Memuliakan Tamu Seperti yang Dicontohkan Sayyidina Umar Bin Abdul Aziz, Oh Sungguh Mulia
3. Ana ($6,003,194 USD)
Anathan “ana” Pham, pria berkebangsaan Australia yang lahir pada tanggal 26 Oktober 1999 ini adalah pemain profesional untuk game Dota 2. Walau pun saat ini ana sedang tidak aktif sebagai pemain profesional game Dota 2 untuk tim OG.
Awal karir ana di dunia profesional Dota 2 adalah ketika bergabung bersama tim Mobility Gaming pada tahun 2013. Pria yang mengidolakan Gordon Ramsay ini turut serta membantu tim OG menjadi juara The International dua kali berturut-turut pada tahun 2018 dan 2019.
4. Ceb ($5,561,412 USD)
Baca Juga: Begini Cara Memuliakan Tamu Seperti yang Dicontohkan Sayyidina Umar Bin Abdul Aziz, Oh Sungguh Mulia
Sebastien “Ceb” Debs, pria berdarah Perancis-Lebanon ini lahir pada tanggal 11 Mei 1992 dan seorang pemain profesional untuk game Dota 2.
Awal karir Ceb di dunia Dota 2 adalah ketika bermain untuk Team Shakira pada tahun 2011. Sempat banyak keluar-masuk tim Dota 2, Ceb akhirnya ditunjuk untuk menjadi pelatih tim OG pada tahun 2016.
Namun pada tahun 2018, Ceb masuk sebagai pemain tim OG dan membantu tim menjuarai The International dua kali berturut-turut pada tahun 2018 dan 2019. Sempat menyatakan pensiun menjadi pemain pada Januari 2020, Ceb kembali aktif sebagai pemain tim OG pada tanggal 25 Juli 2020.
Baca Juga: Wajib Masuk Playlist, Ini 8 Lagu Indonesia Terbaik yang Rilis Januari 2021
5. Topson ($5,478,112 USD)
Topias Miikka “Topson” Taavitsainen adalah pemain profesional game Dota 2 dan pemain kelima dari tim OG yang membantu menjuarai The International dua kali berturut-turut pada tahun 2018 dan 2019.
Pria berkebangsaan Finlandia ini lahir pada tanggal 14 April 1998. Awalnya Topson belajar untuk menjadi chef, namun memutuskan untuk berhenti dan fokus pada karirnya di Dota 2. Tim pertama yang dia bela di Dota 2 adalah tim SFTe-sports pada tahun 2017 dan baru bergabung bersama tim OG pada tahun 2018.
6. KuroKy ($5,200,716 USD)
Baca Juga: Wajib Masuk Playlist, Ini 8 Lagu Indonesia Terbaik yang Rilis Januari 2021
Kuro “KuroKy” Salehi Takhasomi adalah pemain profesional untuk game Dota 2. Lahir di Jerman pada tanggal 28 Oktober 1992, KuroKy menderita kelainan dan kesulitan untuk menggerakan kakinya.
Hal inilah yang menjadi dorongan KuroKy untuk bermain vidio game. Awal karir KuroKy di Dota 2 adalah ketika bergabung dengan tim GosuGamers.net pada tahun 2011. Pencapaian terbaik KuroKy adalah ketika menjuarai The International 2017 bersama Team Liquid.
7. Miracle- ($4,793,035 USD)
Amer “Miracle-“ Al-Barkawi, pria berdarah Yordania-Polandia ini lahir pada tanggal 20 Juni 1997. Miracle- adalah pemain profesional untuk game Dota 2 yang bermain di Team Nigma.
Awal karir Miracle- di Dota 2 adalah ketika bermain untuk tim Balkan Bears.
Baca Juga: Ada Kabar Seorang Perempuan Diperas Polisi, Ahmad Sahroni: Keterlaluan dan Memalukan
Pencapaian terbaik Miracle- adalah ketika bersama Team Liquid menjuarai The International 2017 yang kala itu dipimpin oleh KuroKy. Miracle- bergabung dengan Team Nigma sejak November 2019.
8. MinD_ContRoL ($4,580,493 USD)
Diurutan kedelapan ada pemain profesional Dota 2 lainnya yaitu Ivan Borislavov “MinD_ContRoL Ivanov. Pria asal Burgaria ini lahir pada tanggal 20 Januari 1995. MinD_ContRoL menjadi orang ketiga yang membantu Team Liquid menjuarai The International 2017.
MinD_ContRoL memulai karir profesional Dota 2 nya ketika bergabung bersama tim Vast Cast di tahun 2014. Saat ini MinD_ContRoL bergabung dengan tim KuroKy di Team Nigma sejak November 2019.
Baca Juga: Kenali 4 Jenis Bisikan dalam hati, di Antaranya Bisikan dari Malaikat
9. GH ($4,187,544 USD)
Diurutan kesembilan ada Maroun “GH” Merhej, pria berkebangsaan Lebanon yang lahir pada tanggal 17 Juni 1995 ini adalah pemain profesional game Dota 2 yang bermain untuk Team Nigma sejak November 2019.
Tim profesional pertama GH adalah tim Wired Gaming pada tahun 2014. Pencapaian terbaik GH adalah ketika bersama Team Liquid menjuarai The International 2017.
10. MATUMBAMAN ($3,767,278 USD)
Diurutan kesepuluh lagi-lagi ada pemain profesional untuk game Dota 2, yaitu Lasse Aukusti “MATUMBAMAN” Urpalainen. Pria berkebangsaan Finlandia ini lahir tanggal 3 Maret 1995.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ibu Hamil Minum Obat Sakit Kepala Paraceramol Boleh Nggak? Boleh Asal....
MATUMBAMAN memulai karir profesional Dota 2 nya ketika bergabung bersama tim Veni,Vidi,Vici.
Pencapaian terbaik MATUMBAMAN adalah ketika menjuarai The International 2017 bersama Team Liquid. Sekarang MATUMBAMAN bermain untuk Team Secret sejak November 2019.
Kesepuluh altit esports dengan penghasilan yang tinggi didominasi oleh pemain profesional game Dota 2. Penghasilan tersebut didapat dari menjuarai turnamen The International.
The International sendiri adalah turnamen dengan total hadiah terbesar di Dunia. Maka tidak aneh jika menjuarai turnamen The International akan menjadikan juaranya mendapat penghasilan yang sangat tinggi.*** (Aditya Megan)
