Network
GALAMEDIA - Upaya menyadarkan warga akan pentingnya menerapkan Prokes, Jajaran Polres Tasikmalaya menyasar warga. Selain dalam upaya Polisi lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, gencar merangkul dan berusaha selalu berada ditengah masyarakat.
Selain melalui gerakan Babinkabtimas, Polisi juga bergerak membantu masyarakat yang kurang mampu di Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 5 Maret 2021.
Membagikan ribuan masker kepada masyarakat dan jemaah solat Jumat, pihak kepolisian juga memberikan bantuan berupa paket sembako untuk puluhan anak yatim-piatu dan jompo kurang mampu.
"Program seratus hari Pak Kapolri tentang Presisi Polri, kita membantu masyarakat yang secara ekonomi kekurangan, maka kita bantu. Sehingga kehadiran polisi dengan masyarakat itu bisa lebih dekat lagi," kata Wakapolres Tasikmalaya Kompol Agus Syarifudin, usai memberikan sembako.
Baca Juga: Kumpulkan Nyali, Akhirnya Joshua Suherman Lamar Clairine Clay
hPada kesempatan tersebut, Waka Polres juga berkesempatan menjadi khotib khutbah shalat jumat di Mesjid Miftahul Jannah.
Ia menyebutkan, jika kepolisian kini terus berupaya lebih baik lagi dan terus bersinergi dengan seluruh masyarakat. Dimana hal itu sesuai dengan konsep Polri Presisi dari Kapolri, yakni kepolisian yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi berkeadilan. Konsep tersebut sangat cocok untuk menghadapi tantangan zaman 4.0.
Pihaknya juga menyempatkan sosialisasikan 5 M dan menghimbau agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Yakni dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," katanya.
Kepala Desa Sukarapih, Enur Nurdin mengapresiasi kepolisian. Dimana peran polisi sebagai pengayom masyarakat sudah dijalankan dengan baik.
Baca Juga: Kartu Prakerja Diperpanjang hingga 2022, Ma'ruf Amin: untuk Perbaiki SDM Pasca Pandemi
"Kami mengucapkan terimakasih kepada kepolisian. Alhamdulillah telah memperhatikan masyarakat kami. Ini bentuk aktualisasi peran polisi sebagai pengayom masyarakat," ungkapnya.
Dikatakanya, mereka mengaku senang mendapat bantuan kebutuhan pokok ditengah kesulitan. Apalagi, sejumlah penerima merupakan anak yatim yang sudah kehilangan orang tua.
Salah satu penerima bantuan Dian mengaku senang mendapatkan bantuan sembako. Dirinya saat ini tinggal bersama ibunya dan dua orang saudaranya. Sebab bapaknya sudah tiada.
Baca Juga: Kartu Prakerja Diperpanjang hingga 2022, Ma'ruf Amin: untuk Perbaiki SDM Pasca Pandemi
"Senang dapat bantuan, ada sembako ada juga masker. Saya berterima kasih semoga bisa bermanfaat untuk saya dan keluarga," ungkapnya.
