Network
GALAMEDIA - Seorang pemilik toko emas di daerah Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 20 September 2021, ditemukan tewas di salah satu kamar ruko miliknya.
Korban meninggal diduga melakukan perlawanan terhadap ketiga pelaku yang melakukan aksi perampokan.
Polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku dan dua lainnya masih dalam pengejaran.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Aswin Sipayung melalui Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandoyo mengatakan, korban berinisial T diduga tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepalanya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban di dalam luka bekas benda tumpul di kepala, korban meninggal di dalam (toko)," ucap Rudy kepada wartawan di lokasi kejadian.
Rudy mengatakan salah seorang pelaku berinisial S telah berhasil ditangkap dan masih dalam pemeriksaan.
Menurutnya peristiwa perampokan tersebut terjadi pada sekira pukul 05.00 WIB.
"Kami telah mengamankan satu pelaku dari pada (pelaku) 365 toko emas Jalan Kosambi. Pelaku sudah diamankan, dan pelaku ini pemeriksaan dilakukan ada tiga orang, dua dalam pengejaran," ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Menteri BUMN Ungkap Relawan Vaksin Nusantara Terpapar Covid-19 Varian Delta
Rudy mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Kini toko emas bernama Toko Mas Gaya Baru itu telah dipasangi garis polisi.
"Korban saya pastikan ada tewas, sementara tim kami bekerja, Inafis bekerja lagi masuk ke dalam. Ada lantai dua dan tiga kita masih proses. Mohon doanya dan mudah-mudahan pelaku tertangkap," ujar Rudy.
Sementara itu menurut saksi Fitri, salah seorang penjaga toko yang bersebelahan dengan lokasi kejadian, mengatakan ada dua pelaku yang melakukan aksi perampokan itu. Seorang dari pelaku telah diamankan oleh polisi.
Baca Juga: Roy Suryo Polisikan Ferdinand Hutahaean Atas Dugaan Penyebaran Fitnah dan Berita Bohong
"Iya, aksi perampokan," kata dia di lokasi.
Dari informasi yang diterimanya, kata Fitri, aksi itu dilakukan pelaku dengan modus akan memasang CCTV.
Dia pun tak mengetahui lebih lanjut mengenai peristiwa perampokan tersebut.
"Katanya pelaku mau masang CCTV," jelasnya.***
