Network
GALAMEDIA NEWS – Seorang pria diamankan pihak kepolisian lantaran diduga menganiaya penagih hutang. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pematang Cengal Barat, Kecamatan Tanjungpura, Langkat, Sumatera Utara.
Seorang pria marah-marah dan melancarkan serangan fisik serta membacok sepeda motor seorang wanita penagih utang. Video kejadian tersebut viral di media sosial memicu kecaman netizen terhadap perilaku orang yang berhutang.
Pria yang kemudian diidentifikasi sebagai S (46) mengamuk saat wanita tersebut, yang merupakan petugas Koperasi Mekar, datang ke rumahnya untuk menagih utang istri S. Dalam video yang beredar, terlihat adanya cekcok di halaman rumah antara S dan wanita tersebut. Puncak kemarahan terjadi saat S mengacungkan sebilah parang dan membacok sepeda motor korban yang terjatuh akibat serangan tersebut.
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Rajendra Kusuma, menyebutkan bahwa kejadian itu bermula ketika korban, DY, mencoba menagih uang angsuran istri pelaku yang telah menunggak selama seminggu. Pertemuan itu berakhir tragis dengan terjadinya pertengkaran fisik, di mana S memukul korban dan bahkan membacok sepeda motor korban sebagai ekspresi kekesalannya.
Baca Juga: SELAMAT! Bansos BPNT Akan Segera Cair Desember 2023, Lakukan Cek Status Penerima di Sini
Baca Juga: PERSIAPAN! Bansos BLT El Nino Segera Cair Desember 2023: Cek Status Penerimaan Kamu dengan Cara Ini
"Pada saat terjatuh, S memukul pipi kanan korban dan memukul dada korban dengan menggunakan sikunya, sehingga pipi kanan korban bengkak dan dadanya terasa sesak. Pada hari itu juga, Polsek Tanjungpura berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti, yakni parang yang digunakan dalam serangan brutal tersebut," jelas Rajendra.
Pasca-kejadian, korban segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Tanjung Pura. Pihak kepolisian merespons cepat dan berhasil menangkap pelaku pada hari yang sama, menyita parang sebagai barang bukti.
"Pada hari itu juga pihak Polsek Tanjung Pura berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
