Tugas Belum Selesai, Pilkada Serentak Butuh Pengamanan Ekstra

- 1 Juli 2020, 14:51 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriyadi bersama unfur Forkopinda ikuti perayaan HUT Bhayangkara ke-74 secara virtual yang dilaksanakan di Aula Muryono Mapolda Jabar, Rabu 1 Juli 2020.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriyadi bersama unfur Forkopinda ikuti perayaan HUT Bhayangkara ke-74 secara virtual yang dilaksanakan di Aula Muryono Mapolda Jabar, Rabu 1 Juli 2020. /Remy Suryadie/


GALAMEDIA - Setelah melakukan pengamanan saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Jabar, tugas polisi belum selesai. Pasalnya, di 8 wilayah Jabar akan melaksanakan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak, dengan begitu peran serta kepolisian sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusifitas Jabar.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat menghadiri upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-74 secara virtual yang dilaksanakan di Aula Muryono Mapolda Jabar, Rabu 1 Juli 2020.

Baca Juga: Akan Digunakan Latihan Persib, Pemkot Gelar Simulasi Kesehatan di GBLA

Masih Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, pihaknya mengingatkan tugas pengamanan kepolisian di Jawa Barat belum usai. Karena rutinitas kepolisian ini silih berganti tantangannya, setelah Covid-19 emergency kesehatan, kepolisian bersama TNI dan pemerintah provinsi kedepan akan mengawal kebangkitan ekonomi.

"Dan tidak lama lagi di Jabar akan digelar Pilkada, dengan begitu peran serta tiga pilar ini, Kami khusus Polri dan TNI akan menjaga kondusifitas Pilkada," ucap Kang Emil.

Masih dikatakannya, Pilkada serentak akan bergulir pada bulan Desember mendatang, yang akan diikuti oleh 8 daerah di wilayah Jabar. Dengan begitu pelaksanaan Pilkada serentak perlu adanya pengamanan ekstra.

Baca Juga: Dedi Taufik Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Bangkitkan Kepariwisataan

"Insya Allah, saya yakin Polda Jabar bisa melaksanakan dengan baik. Karena sejarahnya tidak pernah ada permasalahan demokrasi di Jabar, Pilgub, Pilpres, semua aman terkendali. Tidak ada peluru yang lepas, tidak ada kaca yang pecah, semua terkendali dari polisi," katanya.

Hal itu dibuktikan kekompakan saat menangani permasalahan Covid-19, lanjut Emil, karena kekompakkan hubungan antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi yang berjalan baik dan harmonis.

"Kami ini Forkopimda sangat kompak. Diuji dengan situasi yang sulit, berperang dengan Covid-19, kami dapat membuktikannya dapat menanggulanginya. Kami pun menjaga hubungan baik, kita sepeda bareng, motoran bareng dan juga kita akan kawal. Hal itu terus kami lakukan untuk menjaga kondusifitas Jabar," katanya.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Bandung Great Sale 2020 Digelar Secara Online

Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriyadi mengatakan, tanpa adanya sinergitas antara pemerintah provinsi dengan TNI, tidak akan berjalan baik. Akan tetapi pihaknya hingga kini menjaga kebersamaan dan solid dengan begitu kondisi kamtibmas di Jabar saat pandemi Covid 19 berjalan aman, lancat serta kondusif.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam dan Gubernur, tanpa ada sinergitas tidak akan ada apa apanya. Saya bersyukur dan bangga membantu gubernur selaku kepala gugus tugas, untuk menangani covid 19. Semoga kekompakkan akan terjaga selalu untuk menjaga kondusifitas Jabar," ujar Rudy.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x