Suka Bikin Onar dan Sok Jago, Iwan Tak Berdaya Dikeroyok dan Dibacok 7 Orang Tak Dikenal

- 1 September 2020, 12:05 WIB
Ilustrasi pembacokan: 2 pria di Palembang jadi korban pembacokan saat berniat akan menemui seseorang di Lorong Terusan 1, bahkan satu orang korban meninggal.
Ilustrasi pembacokan: 2 pria di Palembang jadi korban pembacokan saat berniat akan menemui seseorang di Lorong Terusan 1, bahkan satu orang korban meninggal. /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

Kemudian Roni membawa korban ke Puskesmas Cikalong. Dalam perjalanan, kata Hario, Roni sempat bertanya ada masalah apa, kemudian korban menjawab bahwa barusan selesai membakar pos dekat tambak milik H. Uden.

Pihaknya, kata Hario, langsung melakukan pengejaran dan dalam waktu lima jam mengamankan pelaku HR.

"Sudah mengamankan salah satu pelaku pembacokan HR (45) warga Kampung Cijulangadeug, RT 03 RW 07, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. Pelaku diamankan Jumat (28/8/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 wib di kediamannya," katanya.

Dari pemeriksaan HR kemudian mengarah kepada pelaku lainnya, yakni DI (47), DN (32), ASM (24), AP (21), DA (22) dan P (36). Lima tersangka dibekuk di kawasan Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya pada 29 Agustus. Sementara pelaku P dibekuk Selasa (1/9/2020) dini hari tadi Kampung Jodang, Desa Cidadap, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Tiga Bahan Sederhana Ini untuk Umpan Ikan Jitu, Ini Dia Cara Meraciknya

"Semua tersangka tujuh orang sudah diamankan dan terus dilakukan pemeriksaan," katanya.

Motifnya, kata Hario, balas dendam karena korban telah membakar salah satu pos dan saat ditanya pelaku malah membentak sehingga terjadi pengeroyokan.

"Korban melakukan pembakaran sebuah pos jaga di sekitar tambak udang, sedangkan para tersangka bertugas mengamankan lokasi. Tidak terima pelaku melakukan tindakan pembakaran," ujarnya.

Ketujuh tersangka bisa dijerat pasal 170 dan atau pasal 358 junto pasal 55 junto pasal 56 KUHPidana dengan ancaman 9 tahun.

Sementara dihadapan petugas HR alias MT mengaku kesal dengan ulah korban yang membakar pos jaga. Sebab dirinya bekerja sebagai pengamanan di kawasan tambak tersebut. Selain itu, korban berperilaku kerap meresahkan dan sok jago alias preman.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x