Iwan Fals Singgung Soal Polisi Mabuk di Cengkareng hingga Kerumunan Jokowi di NTT

26 Februari 2021, 08:20 WIB
Iwan Fals singgung oknum polisi yang mabuk dan kerumunan Jokowi di NTT.* // instagram.com/ @iwanfals

GALAMEDIA – Musisi Iwan Fals yang dikenal sering mengkritik lewat lagunya di masa rezim Soeharto, memberi tanggapan soal polisi mabuk dan kerumunan Jokowi.

Dirinya menyinggung anggota polisi yang melakukan penembakan di Cengkareng Barat pada Kamis, 25 Februari 2021.

"Walah polisi mabuk nembak 4 orang, 3 meninggal, 1 luka-luka, di kafe Cengkareng, jelang subuh dini hari ini tadi," cuitnya di akun Twitter @iwanfals, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Ngeri! 19 Orang Tewas dan 2 Terluka dalam Tragedi Meledaknya Balon Udara di Luxor Mesir, 26 Februari 2013

Kemudian, Iwan Fals mempertanyakan soal Bripka CS sebagai anggota polisi tetapi malah mabuk dan merasa heran kafe tetap buka di masa pandemi.

"Kenapa polisi itu mabuk ya? Kok pandemi-pandemi gini kafe buka?" ucapnya.

Lalu penyanyi lagu Bento tersebut menganggap bahwa mungkin masyarakat sudah merasa bosan.

"Wah gawat udah pada bosen kali ya?" tanyanya.

Selain kasus penembakan yang dilakukan Bripka CS, Iwan pun menyinggung soal kerumunan saat Jokowi mengunjungi Maumere, NTT.

Baca Juga: Ciptakan Single Baru, Natta Reza Kisahkan Perjalan Menunggu Buah Hati Bersama Wardah Maulina

"Presiden aja kangen bagi-bagi buku di tengah kerumunan. Semoga kita lebih sabar lagi," katanya.

Atas cuitannya tersebut, warganet kemudian ikut berkomentar menanggapi Iwan Fals dengan beragam cuitan.

"Kata berita gagah perkasa, apalagi sedang kokang senjata. Serdadu bagaikan peluru, tekan picu melesat tak ragu," ujar akun Twitter @CNursoleh.

Kemudian akun @berlianews menyinggung kasus penembakan terhadap enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) yang dihubungkan dengan tewasnya tiga orang ulah Bripka CS.

"6 orang mati ditembak masih sedikit, ditambah 3 supaya banyak," ujarnya.

Baca Juga: Cocok untuk Sarapan juga Ngemil, Ini Resep dan Cara Buat Dimsum Ayam Ala Kontestan Master Chef, Dijamin Enak!

Selain itu ada pula warganet yang mengatakan bahwa negeri ini sedang dalam keadaan susah dan amburadul.

"Negeri sedang sudah dan amburadul bang. Wajahnya tampak kusam," cuit akun @Andihilman.

Sebagaimana diketahui, kasus penembakan yang terjadi di Kafe RM Cengkareng dilakukan oleh Bripka CS yang saat ini berstatus tersangka.

Peristiwa tersebut sekira pukul 04.00 WIB diri hari Kamis, 25 Februari 2021 saat Bripka CS akan melakukan pembayaran setelah kegiatan minumnya selesai.

Polda Metro Jaya menyatakan bahwa Bripka CS sedang dalam keadaan mabuk dari pukul 02.00 WIB saat memulai konsumsi alkohol di kafe tersebut.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Kecam Aksi Penembakan Bripka CS Hingga 4 Orang Tewas, Polri Harus Tindak Tegas dan Transparan

Sehingga ketika akan melakukan pembayaran, diduga terjadi cekcok dengan pelayan kafe, Bripka CS mengeluarkan senjata api dan membunuh tiga orang.

Selanjutnya terkait kerumunan Jokowi, diketahui bahwa Presiden sedang melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 24 Februari 2021.

Dirinya akan meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka dan meninjau area lumbung padi di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.

Namun saat kunjungan tersebut, masyarakat berbondong-bondong menyambut Jokowi dan terjadi kerumunan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler