GALAMEDIA - Serangkaian prosesi lamaran hingga pernikahan Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah kabarnya akan disiarkan secara langsung di salah satu stasiun TV swasta.
Tak tanggung-tanggung, acara live tersebut disebut akan melampaui durasi siaran pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Diketahui rangkaian acara pernikahan Atta dan Aurel ini akan disiarkan secara langsung dalam waktu empat hari, mulai 13, 19, dan 20 Maret 2021 serta akad nikah pada 4 April 2021.
Baca Juga: Persib vs Tim PON Jabar, Frets Butuan Cetak Dua Gol Kemenangan
Menanggapi kabar yang beredar tersebut, warganet ramai-ramai mengomentari acara siarang langsung pernikahan Atta dan Aurel.
Bahkan Stasiun TV yang menyiarkan langsung acara tersebut, tak luput dari kritikan pedas warganet.
Seperti yang diutarakan akun @mazzini_gsp yang mempertanyakan sampai kapan televisi akan menyuguhkan hal-hal semacam itu di ruang publik.
"Pernikahan Atta-Aurel akan melampaui durasi siaran pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang dikenal mewah. Tapi yang meresahkan bukan di kompetisi dua pasangan itu. Tapi sampai kapan televisi menyuguhkan hal-hal semacam ini di ruang publik," tulisnya, dikutip Galamedia, Sabtu 13 Maret 2021.
Baca Juga: Camat Soal Banjir Rancaekek: Aliran Air Berasal dari Kawasan Kabupaten Sumedang
Menanggapi postingan dari akun @mazzini_gsp tersebut sontak saja banyak yang membalasnya tak terkecuali dari komika ternama, Uus.
Alih-alih mengkritik tajam, Uus malah membalas tweet dari akun @mazzini_gsp itu dengan cara satire.
Baca Juga: Prabowo Subianto Beri Sambutan Meriah di Hambalang, Airlangga Hartarto: Saya Sangat Terkejut
"Jangan gitu, artis lain boleh ada haters, dia mah ga boleh," tulis Uus.
Sementara itu komentar juga datang dari salah satu penulis dengan akun @WidaSatyo, ia menyebut jika industri televisi pada era sekarang sedang berada di ujung tanduk.
Baca Juga: Panglima TNI Pimpin Serbuan Vaksinasi Covid-19 bagi Prajurit di Yogyakarta
Bahkan menurutnya, sejak ada YouTube, televisi sudah bukan lagi satu-satunya opsi hiburan untuk masyarakat. Maka apapun dilakukan oleh televisi untuk mendapatkan uang.
"Televisi itu sekarang industri yg lagi di ujung tanduk. Sejak ada YouTube dan jasa streaming service lain, mereka bukan lagi satu2nya opsi hiburan buat masyarakat seperti awal tahun 2000an. Bukan lagi opsi advertising paling potensial. Jadi ya gitu. Apapun dilakukan demi cuan," cuit akun @WidaSatyo.***