30 Maret Hari Perfilman Nasional, Ini 5 Film Horror Indonesia yang Go International

30 Maret 2021, 15:10 WIB
Salah satu nukilan adegan filmPengabdi Setan yang masuk nominasi FFI 2020 /antara

GALAMEDIA – Film adalah adalah salah satu industri yang terus berkembang di seluruh dunia hingga saat ini.

Termasuk di Indonesia, film menjadi salah satu hiburan favorit banyak orang.

Para sutradara dan industri juga selalu berlomba-lomba merilis karya film terbaiknya.

Ternyata, Hari Perfilman Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 30 Maret.

Tanggal 30 Maret diperingati sebagai Hari Perfilman Nasional ini diambil dari tanggal hari pertama pengambilan gambar film Darah dan Doa.

Film ini menjadi film lokal pertama yang mencirikan negara Indonesia.

Baca Juga: Ditutup Rabu Besok, Berikut Panduan Cara Lapor SPT PPh Online, Segera Login djponline.pajak.go.id!

Film ini disutradarai oleh Usmar Ismail pada 30 Maret 1950 dan disebut sebagai karya film pertama yang dibuat oleh orang Indonesia asli.

Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali genre film yang disuguhkan.

Salah satu genre film favorit banyak orang adalah genre horror, termasuk di Indonesia.

Penasaran dengan film horror Indonesia yang berhasil Go International?

Simak lima daftar film horror Indonesia yang Go International dikutip melalui Youtube Channel Terbaik.

1. Rumah Dara
Rumah Dara dirilis pada awal tahun 2010.

Film ini disutradarai oleh Mo Brothers dan dibintangi oleh Shareefa Daanish, Imelda Therinne, Arifin Putra, Julie Estelle, dan lainnya.

Selain tayang di Indonesia, film ini tayang di sejumlah wilayah Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.

Tak heran, film ini memiliki judul internasional berjudul Macabre.

Baca Juga: Tanggapi Soal Teror Bom di Makassar, Anggota DPR: Ada Agenda Setting?

2. Pintu Terlarang
Salah satu sineas yang sudah terkenal di dunia horror adalah Joko Anwar yang pertama kali mencicipi genre horror melalui film Pintu Terlarang.

Film ini dirilis pada tahun 2009 dan dibintangi oleh Fachry Albar, Marsha Timothy, Ario Bayu, dan lainnya.

Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Sekar Ayu Asmara.

Film ini berhasil mengalahkan Rumah Dara dan memenangkan penghargaan film terbaik di PIFAN Korea Selatan.

3. Pengabdi Setan
Dalam versi Internasional Pengabdi Setan disebut sebagai judul Satan’s Slaves.

Film ini dirilis pada 28 September 2017 ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar.

Film ini adalah remake dari film berjudul sama pada tahun 1980 silam.

Pengabdi Setan berhasil mendapat respons positif dari masyarakat hingga kritikus film.

Bahkan, film ini menjadi film paling laris di tahun 2017 lalu.

Film ini ditayangkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Tanggapi Soal Teror Bom di Makassar, Anggota DPR: Ada Agenda Setting?

4. Modus Anomali
Modus Anomali dirilis pada tahun 2012.

Film ini disutradarai oleh Joko Anwar dan dibintangi sederet artis ternama Indonesia seperti Rio Dewanto, Marsha Timothy, dan lainnya.

Judul Internasional film ini adalah Ritual.

Film juga sempat tayang perdana di Amerika Serikat dan berhasil memenangkan Bucheon Awards di NAFF di Korea Selatan.

5. Danur : I Can See Ghosts
Danur : I Can See Ghosts dirilis pada 30 Maret 2017 ini disutradarai oleh Awi Suryadi.

Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina ini pernah tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam.

Film ini diangkat dari novel karya Risa Saraswati yang berjudul Gerbang Dialog Danur.

Baca Juga: Fakta Menarik Boruto Episode 192, Kawaki Memiliki Darah Spesial Hingga Dicurigai Para Kage

Novel ini ditulis bedasarkan pengalamannya sendiri sebagai seorang gadis Indigo. ***
SUMBER : https://www.youtube.com/watch?v=s2lpx2aVFAg

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler