Hollywood Akan Me-Remake The Raid, Ini Dia Perbedaan Film Pertama dan Versi Remakenya

14 Januari 2022, 21:12 WIB
Film The Raid akan diproduksi ulang Netflix di Hollywood. Film ini akan disutradarai Patrick Huges dengan produser eksekutif Gareth Evans. (Dok. Istimewa) /

GALAMEDIA -Ada kabar tersiar bahwa film The Raid akan dibuat ulang oleh Hollywood dan akan tayang di Netflix.

The Raid adalah film action thriller yang ditulis dan disutradarai oleh Gareth Evan pada tahun 2011.

Gareth Evans menampilkan The Raid sebagai penyempurna dari filmnya sebelumnya, Berandal. 

Baca Juga: Vaksinasi Booster Berbayar Bagi Warga yang Tak Punya BPJS Kesehatan, Terungkap Fakta Sebenarnya

The Raid sudah memiliki dua musim perilisan, yakni di tahun 2011 dan 2014. 

Apa saja perbedaan The Raid pertama dengan versi remake-nya? Simak informasinya di bawah ini. 

1. Gareth Evans Duduk di Kursi Produser

The Raid (2011) digarap oleh sutradara asal Wales. Ia diketahui sudah menelurkan karya film-film yang khas dengan bela diri Indonesia seperti Merantau (2009), The Raid (2011, 2014).

Baca Juga: 67 Orang Meninggal Dunia Saat Sholat Jumat karena Ledakan di Masjid? Kominfo Berikan Penjelasan

Dalam film remake-nya posisi sutradara akan diberikan kepada Patrick Hughes (Transformer). The Raid sudah lama diincar oleh sang sutradara untuk dibuat ulang.

Hughes menjelaskan bahwa The Raid versi terbaru nantinya akan menghadirkan konsep film yang lebih segar.

Selain sebagai sutradara, Hughes akan terlibat dalam penggarapan naskah bersama James Beaufort.

Baca Juga: Pamer Foto Romantis Bareng Valencia Tanoesoedibjo, Greysia Polii Beri Kode ke Kevin Sanjaya: Serius Nih Keknya

2.   Sudah Diincar Hollywood Sejak Lama

The Raid pertama kali dirilis tahun 2011 yang lalu. Sejak memenangkan Midnight Madness Award dan diputar di Festival Film Toronto, The Raid berhasil menarik perhatian.

Film ini rupanya sudah lama diincar oleh Hollywood. Namun, baru di paruh awal tahun ini kabar mengenai remake filmnya tersiar.

3. Mengambil Tempat di Philadelphia

Kisah The Raid pertama menyoroti Rama, seorang anggota Brimob yang menyamar untuk menangkap polisi yang korup dan para penjahat.

Baca Juga: Ada Apa Ini? Ghozali Diwanti-wanti Netizen Jangan Mau Diundang Podcast Deddy Corbuzier

Sementara itu, dalam film terbarunya akan menampilkan pasukan DEA yang menyamar dan masuk ke organisasi perdagangan narkoba.

4.  Lokasi Pengambilan Gambar

Di versi original filmnya, kisahnya mengambil latar di Jakarta. Lokasi utamanya adalah di CTC Building, yakni sebuah tempat di Pasar Senen.

Tempat lain yang juga dipakai adalah Gedung Bulutangkis yang terletak di kawasan Cinere dan beberapa lokasi apartemen kumuh di sekitar Jakarta.

Baca Juga: Ruhut Sitompul ‘Marah Besar’ ke Ubedilah dan Adhi Massardi: Jangan Asal Ngebacot di Republik Ini!

Dalam versi remake-nya Philadelphia dipilih sebagai lokasi terbaik untuk film The Raid terbaru, tepatnya di Badlands.

Badlands adalah wilayah di sekitar Philadelphia Utara dan Timur yang terkenal sebagai sarang narkoba.

5. Mendapat Penolakan Aktivis Philadelphia

Kabar mengenai film The Raid ini disambut gembira oleh banyak penikmat film yang mengaku tidak sabar menantikan filmnya.

Baca Juga: Borneo FC Bawa Masalah Indra Mustafa ke NDRC, Tamparan Keras Bagi Manajemen Persib

Namun, aktivis dan pemerintahan kota mengaku khawatir terhadap tempat mereka yang akan dijadikan sebagai lokasi syuting.

Pasalnya mereka khawatir citra kotanya akan tampak buruk di mata dunia. Apalagi film Indonesia yang satu itu sudah banyak disoroti karena prestasinya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler